Intisari-Online.com - Duka masih menyelimuti Indonesia dengan terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
Menyusul peristiwa tersebut, pencarian korban dan evakuasi pun dilakukan.
Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru berjumlah 15 orang, pada Senin, (6/12/2021).
Dari korban yang meninggal dunia, 8 orang di antaranya teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 7 lainnya di Kecamatan Candipuro.
Tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun material abu vulkanik Gunung Semeru.
Selain itu, jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang.
Sementara warga yang mengungsi sebanyak 1.707 jiwa, tersebar di 19 titik.
Saat ini, status Gunung Semeru masih dipertahankan pada level 2 atau waspada.
Baca Juga: Hari HAM: Pengertian, Ciri-ciri, Macam-macam dan Contoh Hak Asasi Manusia
"Status level, masih level 2 waspada. Kami masih mengevaluasi, apakah ini dapat dipertahankan. Suatu saat bisa dinaikan," ujar Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam jumpa pers pada Minggu sore.
Menurut Eko, sampai saat ini, apabila melihat catatan rekaman dan data lain yang dimiliki Badan Geologi, aktivitas Gunung Semeru masih belum banyak perubahan, sehingga masih pada level 2 waspada.
Termasuk Gunung Semeru yang baru saja mengalami erupsi hingga berdampak pada lebih dari 5.000 warga sekitar, rupanya ada 17 gunung di Indonesia lainnya yang statusnya level 2 waspada.
Seperti yang terjadi saat ini, meski statusnya level 2, tetapi erupsinya bisa menimbulkan dampak yang luar biasa.
Baca Juga: Hari HAM: Pengertian, Ciri-ciri, Macam-macam dan Contoh Hak Asasi Manusia
Dalam laporan di situs MAGMA Indonesia, sebanyak 17 gunung dengan status level 2 atau waspada.
Di antaranya Gunung Anak Krakatau Lampung, Banda Api Maluku, Bromo Jawa Timur, Ile Werung Nusa Tenggara Timur, Karangetang Sulawesi Utara, Lokon dan Soputan Sulawesi Utara.
Kemudian 4 gunung di Maluku Utara, yaitu Gunung Dukono, Gamalama, Gamkonora, dan Gunung Ibu.
Selanjutnya Gunung Kerinci dan Marapi di Sumatera Barat, Rinjani dan Sangeangpi di Nusa Tenggara Barat, Sirung di Nusa Tenggara Timur, dan Semeru Jawa Timur.
Sementara itu, gunung yang berstatus level 3 atau siaga sebanyak 3 gunung.
Di antaranya Gunung Ili Lewotok di Nusa Tenggara Timur, Merapi di DIY dan Jawa Tengah, serta Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
Adapun gunung dalam level 1 atau normal sebanyak 48 gunung.
Dan tidak ada satupun gunung di Indonesia yang saat ini tengah berstatus Awas atau Level 4.
Bagaimana pun, Indonesia merupakan kawasan yang rawan terjadi bencana alam, seperti gunung meletus, gempa, hingga tsunami, sehingga waspada dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana merupakan hal yang penting.
Misalnya, hal-hal yang harus selalu disiapkan, terutama bagi yang tinggal di dekat gunung api, mengutip situs BNPB, sebagai berikut:
(*)