Intisari-Online.com – Primbon Jawa masih dipercaya sebagai bagian dari budaya Jawa yang dipercaya dapat meramalkan masa depan seseorang dari weton kelahirannya.
Tidak hanya itu, dalam primbon Jawa juga bisa ditentukan masa tanam, masa panen, hingga mendirikan rumah dan pindah rumah, termasuk jodoh yang cocok dengan seseorang berdasarkan weton kelahirannya.
Di dalam primbon Jawa juga dikemukakan tafsir dari pertanda alam yang terjadi, seperti gerhana, jatuhnya komet atau lintah kemukus, kilat yang tiba-tiba, termasuk pertanda dari tanda-tanda tubuh.
Termaktub juga dalam primbon Jawa jamu-jamuan yang telah dipercaya oleh orang Jawa sejak zaman dahulu digunakan untuk mengobati rasa sakit atau mencegah sakit.
Juga, untuk para gadis yang tetap ingin sehat dan cantik ketika memasuki masa pubertas.
Datang bulan, haid, atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami oleh kaum hawa.
Namun, banyak wanita yang pada saat haid atau menstruasi mengalami rasa nyeri dan sakit, bahkan terkadang haid pun tidak teratur.
Untuk mengatasi gangguan semacam itu Anda bisa mencoba jamu yang bisa dibuat sendiri di rumah tanpa membeli di toko.
Untuk membuat jamu haid menurut Primbon Jawa, Anda harus menyiapkan: 3 jari kunyit, temulawak sebanyak 7 buah, asam kawak, gula merah, dan 2 gelas air.
Bahan-bahan tersebut kemudian direbus, disaring, dan kemudian diminum.
Mudah-mudahan jika diminum secara teratur, akan menghilangkan rasa nyeri, sakit, dan menstruasi pun akan kembali normal.
Anda boleh saja tidak percaya, tetapi Anda boleh mencobanya. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari