Para peneliti berhadap dapat mempelajari makam dan penghuninya untuk mempelajari lebhi lanjut tentang komunitas Pribumi yang tinggal di sepanjang garis pantai Peru sebelum Kekaisaran Inca menjadi terkenal sekitar tahun 1400 M.
Menurut Van Dalen Luna kepada CNN, ini tentang interaksi dan hubungan di masa pra-Hispanik, sebelum orang Spanyol menginvasi wilayah tersebut pada abad ke-16.
Meskipun jenis kelamin mumi tersebut belum dikonfirmasi, namun Van Dalen Luna mengatakan bahwa mumi itu kemungkinan seorang pemuda yang meninggal antara usia 25 dan 30.
Para arkeolog menambahkan bahwa mereka berharap dapat menggunakan teknik penanggalan radiokarbon untuk mendapatkan penjelasan yang tepat mengenai kronologi yang tepat dari kehidupan mumi itu.
Mumi tak dikenal itu dimakamkan di dalam sebuah makam berbentuk oval, tepat di bawah alun-alun kota Cajamarquilla.
Terletak tepat di luar batas kota Lima saat ini, kota dengan bangunan bata lumpur ini pernah menjadi pusat perdagangan yang ramai.
Cajamarquilla adalah salah satu pemukiman pra-Hispanik terbesar, namun paling sedikit dipelajari di sepanjang pantai Lima.
Orang yang dimakamkan di makam itu mungkin seorang pedagang yang pindah dari pegunungan ke Cajamarquilla.
Lokasi makamnya menunjukkan bahwa orang itu memegang posisi penting di kota.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR