Namun, laporan terbaru mengungkapkan bahwa saat terbang dari selatan menuju China, kendaraan hipersonik meluncurkan rudal terpisah yang meluncur jauh dan mendarat dengan selamat di Laut China Selatan.
Pelepasan terjadi saat kendaraan melaju dengan kecepatan hipersonik, melebihi 3.835 mph (6.175 km/jam).
Musuh utama China, AS masih bingung dan secara internal melakukan diskusi tentang bagaimana China bisa mencapai prestasi seperti itu.
Uji coba senjata hipersonik yang mengitari bumi oleh China pada bulan Juli termasuk peluncuran rudal terpisah yang belum pernah terjadi sebelumnya dari kendaraan berkecepatan sangat tinggi, menurut Financial Times dan The Wall Street Journal.
Tes tersebut menunjukkan pengembangan senjata strategis berkemampuan nuklir China lebih maju daripada yang diperkirakan, mengejutkan pejabat Pentagon, South China Morning Post melaporkan.
Pentagon Bingung dengan Rudal China
Pakar teknologi Pentagon bingung bagaimana China bisa mencapai tonggak sejarah yang luar biasa ini.
Kemungkinan tujuan rudal yang dirilis tidak diketahui.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR