Selain itu, risiko varian baru seperti varian Delta juga sangat mungkin terjadi.
Namun, kemungkinan terjadinya gelombang ke-3 Covid-19 dengan dampak separah gelombang ke-2 hampir tidak mungkin terjadi.
Diyakini situasinya tidak akan seserius gelombang kedua eyang melanda India pada musim semi 2021.
Beberapa ahli epidemiologi memperkirakan puncak ketiga pada Oktober dan November karena pertemuan massal selama musim perayaan seperti Durga Puja dan Diwali. Namun, peningkatan jumlah kasus secara tiba-tiba tidak terjadi.
Pada 23 November, India mencatat tambahan 7.579 kasus positif Covid-19 , jumlah terendah dalam 543 hari.
Kementerian Kesehatan India mengatakan bahwa jumlah kasus baru per hari di negara ini sedang dalam tren menurun.
Jumlah kasus baru di India tetap di bawah angka 20.000 selama 46 hari berturut-turut dan di bawah 50.000 selama 149 hari berturut-turut.
Gautam Menon, profesor Departemen Fisika dan Biologi Universitas Ashoka di Sonepat, mengatakan, "Angka-angka ini menunjukkan bahwa gelombang kedua COVID-19 masih berdampak."
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR