Intisari-online.com - Asal-usul Covid-19 memang menjadi misteri dalam hampir dua tahun ini.
Sosok orang pertama yang terinfeksi Covid-19 masih belum diketahui hingga kini, namun WHO telah menemukan petunjuk.
Kasus pertama Covid-19 di Kota Wuhan, China adalah seorang wanita yang bekerja di pasar Wuhan, bukan pria yang belum pernah ke pasar ini.
Informasi tersebut dipublikasikan oleh ahli virus Michael Worobey dalam jurnal Science pada 18 November.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) awalnya mengidentifikasi kasus Covid-19 pertama dari Kota Wuhan, China .
Namun, bukan pria yang belum pernah ke pasar Wuhan, tempat penjualan satwa liar, tetapi seorang wanita yang bekerja di pasar ini.
Menurut Worobey, penemuan kasus Covid-19 pertama di pasar Wuhan, ditambah analisis kasus pertama Covid-19 lainnya di kota itu.
Mengkonfirmasi hipotesis bahwa virus SARS-CoV-2 menyebar dari hewan ke manusia bukan hipotesis kebocoran laboratorium.
Baca Juga: Makin Mudah, Kini Anda Bisa Mengunduh Sertifikat Vaksin Covid-19 Lewat WhatsApp, Berikut Caranya
Pada pertengahan Mei, Worobey adalah salah satu dari 15 ilmuwan yang bertanya dalam jurnal Science.
Bahwa perlu mempertimbangkan secara serius hipotesis bahwa virus SARS-CoV-2 bocor dari sebuah laboratorium di Kota Wuhan.
Worobey menganalisis kasus Covid-19 yang dilaporkan oleh dua rumah sakit di China sebelum Beijing mengeluarkan peringatan tentang munculnya pandemi Covid-19.
Kasus-kasus ini sebagian besar terkait dengan pasar Wuhan, yang seukuran lapangan sepak bola.
Ahli virologi ini berargumen jika wabah Covid-19 tidak berasal dari pasar, akan sulit menjelaskan asal mula virus SARS-CoV-2.
Selain itu, Worobey mengatakan bahwa WHO menyatakan kasus Covid-19 pertama di Wuhan "terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak 8 Desember 2019", tetapi ternyata hingga 16 Desember 2019.
Menurut Worobey tidak ada kasus Covid-19 telah ditemukan.
Informasi ini diperoleh Pak Worobey dari wawancara video, artikel ilmiah dan rekam medis pasien berusia 41 tahun yang awalnya dianggap "pasien Nol di Wuhan".
Sementara itu, Worobey mengatakan bahwa wanita yang bekerja di pasar Wuhan tersebut terjangkit Covid-19 pada 11 Desember 2019.
Pakar penyakit menular di tim investigasi WHO Peter Daszak mendukung pernyataan Worobey, dan mengatakan bahwa kasus pertama Covid-19 di Wuhan terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak 8 Desember 2019 tidak benar.