Pembuat bir Mesir Kuno
Dalam masyarakat Mesir Kuno, pembuat bir menikmati status sosial yang tinggi, melansir historicaleve.
Kerajinan pembuat bir terbuka untuk wanita dan pabrik yang dimiliki dan dikelola oleh wanita, demikian menurut catatan Mesir awal.
Dalam ekonomi barter, bir secara teratur digunakan sebagai pembayaran untuk layanan yang diberikan.
Para pekerja di Piramida Agung dan kompleks pekuburan di Dataran Tinggi Giza diberi jatah bir tiga kali setiap hari.
Begitu seriusnya penduduk Mesir memandang bir, sehingga ketika firaun Yunani Cleopatra VII (69-30 SM) memungut pajak bir, popularitasnya turun drastis karena pajak ini, daripada semua perangnya dengan Roma.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR