Intisari-Online.com - Letusan Gunung Kelud pada 1586 diperkirakan oleh para ahli sebagai akhir dari sejarah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Dipercaya, letusan yang konon menewaskan lebih dari 10.000 orang itu mengakhiri Kerajaan Majapahit yang saat itu memang telah diwarnai beragam konflik politik internal.
Di balik letusan Gunung Kelud itu rupanya terdapat legenda tentang kutukan Lembu Sura, makhluk berkepala lembu.
Bunyi kutukan itu: "Yoh, Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping-kaping, yaiku Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, lan Tulungagung dadi kedung."
Luluk lantaknya tiga wilayah itu setelah Gunung Kelud meletus dikaitkan dengan kutukan Lembu Sura.
Kisah yang dituturkan melatarbelakangi kutukan itu adalah tentang lamaran Lembu Sura untuk seorang gadis cantik.
Ada berbagai versi tentang siapa gadis yang dilamarnya, tetapi pada intinya kisahnya sama.
Satu versi, adalah cerita dengan perempuan cantik Dewi Kilisuci yang adalah anak Jenggolo Manik.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR