Intisari-Online.com - Orang-orang sering nggak doyan sayur yang satu ini, tapi ternyata pare punya banyak manfaat kesehatan.
Salah satunya bisa jadi solusi saat kita malu harus beli obat cacing ke apotek.
Memang, tak perlu malu saat mengalami cacingan. Sebaiknya segera obati saja karena jika dibiarkan bisa merugikan kesehatan kita.
Karena menyadari betapa pentingnya mengobati cacingan itulah, mungkin kamu pernah menahan malu untuk membeli obat cacingan.
Lain kali, kamu bisa juga mencoba manfaat pare untuk mengobati cacingan.
Cacingan sering dialami anak-anak, tapi orang dewasa ternyata juga masih bisa mengalami infeksi cacing.
Masalah kesehatan ini sering dianggap sepele. Padahal, cacingan juga bisa berujung pada kematian.
Mengutip kompas.com (17/10/2017), Dokter Rospita Dian mengatakan, cacingan terjadi karena infeksi cacing di dalam tubuh manusia.
Larva atau telur cacing dapat masuk ke dalam tubuh melalui tanah yang tercemar (soil transmitted helminthiasis).
Selain itu, air yang kurang bersih, makanan, kuku yang kotor, serta benda-benda yang terkontaminasi dapat membantu penyebaran cacing atau larva.
Menurut Rospita, terdapat empat jenis cacing yang paling sering ditemukan di tubuh manusia, salah satunya cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang hidup di dalam usu halus.
Kemudian cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus) dan cacing kremi (Enterobius vermicularis).
Gejala cacingan bisa berbeda jika cacing yang masuk ke tubuh berbeda. Misalnya pada cacing gelang, gejalanya berupa sakit perut, kembung, diare, dan berkurangnya nafsu makan.
Akibatnya, pengidap cacing gelang menjadi lemah dan kurang bergairah melakukan aktivitas.
“Pada kasus berat, bisa terjadi penyumbatan usus karena infeksi cacing gelang.
"Meski jarang terjadi, bila tak ditangani dengan cepat bisa menyebabkan kematian,” kata Rospita.
Begitulah bahaya cacingan yang tak boleh disepelekan.
Untuk mengobati cacingan, bisa dengan konsumsi obat cacing.
Pemilihan obat yang akan digunakan juga tergantung dari jenis cacing yang menjadi penyebab cacingan tersebut.
Ada beberapa antiparasit atau antibiotik yang bisa didapat di pasaran. Tetapi, segera berkonsultasi dengan dokter lebih baik.
Mengonsumsi pare bisa dicoba sebagai obat alami cacingan.
Ternyata, ekstrak pare memiliki efek antihelmintik yang ampuh melawan cacing.
Melansir Buku Khasiat & Manfaat Pare: Si Pahit Pembasmi Penyakit (2004) karya Dr. Tati S. S. Subahar & Tim Lentera, buah pare mengandung charantin dan alkaloid yang pahit, yakni momordisin.
Momordisin banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan demam dan pengurus cacing kremi.
Selain mengobati cacingan, pare juga punya berbagai manfaat lainnya, berikut beberapa di antaranya:
1. Menurunkan demam
Buah pare mengandung charantin dan alkaloid pahit yakni momordisin. Zat tersebut bermanfaat untuk menyembuhkan demam.
Tidak hanya buahnya, daun pare juga berkhasiat menurunkan demam.
2. Mengobati diabetes
Pare disebut-sebut sebagai anti diabetes.
Faktanya, tidak hanya mencegah diabates, pare juga bermanfaat sebagai obat diabetes melitus alias kencing manis.
3. Antikanker
Tidak hanya menjadi obat, pare juga bermanfaat sebagai penangkal kanker. Hal ini disebabkan pare mengandung antioksidan tinggi
4. Sariawan
Daun pare mampu menyembuhkan sariawan. Jangan heran, daun pare kaya akan vitamin C dan juga senyawa aktif yang ampuh menyembuhkan sariawan.
5. Obat sembelit
Pare kaya akan serat, hal inilah yang membuat pare bermanfaat untuk menjaga proses pencernaan. Pare bisa jadi solusi untuk Anda yang enggan minum pencahar saat menderita sembelit.
Itulah beberapa manfaat pare yang ternyata salah satunya termasuk mengatasi cacingan.
(*)