Meskipun hewan diberkahi dengan hal positif, mereka juga ditakuti sebagai hewan yang berbahaya.
Kuda nil memang hewan yang tak terduga dan kuat saat merasa terancam.
Hingga hari ini, kuda nil membunuh lebih banyak orang di Afrika daripada hewan besar lainnya.
Seekor kuda nil dapat berlari lebih cepat dari manusia dalam jarak pendek, dan mereka sering menjungkirbalikkan perahu dan menganiaya penumpang.
Orang Mesir kuno sering diserang oleh kuda nil. Tetapi ada juga orang-orang yang selamat walau digigit kuda nil.
Kuda nil adalah herbivora dan biasanya makan rumput pada malam hari.
Namun karena memiliki nafsu makan yang sangat besar, mereka kadang dapat memusnahkan ladang petani.
Akan tetapi kini kuda nil sudah punah di Mesir.
Pada zaman Mesir kuno, populasi kuda nil sudah sangat menderita.
Ini karena ekspansi manusia membatasi habitat mereka dan mereka mulai diburu.
Penurunan jumlah mereka berlanjut sepanjang sejarah sampai kuda nil liar terakhir diamati di Mesir pada awal abad ke-19.
Orang Mesir kuno berburu kuda nil karena berbagai alasan.
Selain daging, kulit, dan lemaknya, orang Mesir menggunakan gigi kuda nil, terutama taring gadingnya yang panjangnya bisa mencapai satu setengah kaki.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR