Mereka juga tidak mendapat persetujuan dari Portugis untuk menduduki bagian timur pulau itu.
Kupang, pusat kekuasaan Belanda, menjadi fokus serangan Jepang.
Menghadapi mereka adalah pasukan dari Batalyon 2/40 Australia, satu skuadron pesawat pengebom Hudson Angkatan Udara Australia (RAAF), baterai artileri pantai Australia, dan 1.000 tentara Belanda.
Dikepung dan kekurangan amunisi, mereka bertahan selama empat hari tetapi dipaksa menyerah pada 23 Februari.
Pasukan Jepang juga telah dikirim ke Dili, ibu kota Portugis, di mana mereka hanya menghadapi perlawanan terbatas.
Selanjutnya 250 orang dari Kompi Independen 2/2 Australia telah dikirim ke bagian Portugis dari pulau itu sebelum serangan Jepang.
Tetapi sejak Juli 1942, Jepang melancarkan serangkaian operasi untuk menghancurkan Australia dan sekutu Timor mereka.
Sekitar waktu tersebut, Kompi Independen 2/2 menerima bala bantuan dari Australia dalam bentuk Kompi Independen 2/4; sehingga Pasukan Australia di pulau itu berjumlah sekitar 700 orang. Tetapi, Jepang juga telah meningkatkan ukuran pasukan mereka.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR