Berlangsung Selama 2 Dekade Sejak Era Wiranto, 'Pola Unik' di Pucuk Pimpinan TNI akan 'Rusak' Jika Andika Perkasa Lolos Jadi Panglima TNI

Ade S

Editor

KSAD Andika Perkasa
KSAD Andika Perkasa

Intisari-Online.com - Jalan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI nampaknya semakin mulu saja.

Setelah manjadi satu-satunya sosok yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andika kini sudah mendapat restu dari DPR.

Hal tersebut terjadi setelah dirinya menjalaniuji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper testdihadapan Komisi I DPR RI, pada Sabtu (6/11/2021).

Dengan kata lain, dirinya hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi orang nomor di jajaran angkatan bersenjata Indonesia.

Baca Juga: Andika Perkasa Ogah Gunakan Pendekatan Militer dalam Tangani Konflik Papua, Mertua: Mereka Ini Pemberontak, Bukan Kriminal Saja

Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa secara resmi menjadi calon tunggal Panglima TNI usai Jokowi mengirimsurat presiden (surpres) kepada DPR, Rabu (3/11/2021).

Isi surpres tersebut tidak lain menyebutkan bahwa Andika menjadi satu-satunya calon pengganti Panglima TNI Marsekal hadi Tjahjanto.

Surpres yang dikirimkan melaluiMenteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tersebut diterima langsung olehKetua DPR Puan Maharani.

"Karena itu pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan,seperti dilansir Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa dari Angkatan Darat Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Banyak Pihak Kritik 'Rotasi Matra' Sebagai Budaya Jabatan Panglima TNI

Kini, jalan Andika untuk menggantikanMarsekal Hadi Tjahjanto benar-benar tinggal menunggu waktu usai DPR menyetujuinya untuk menjadi Panglima TNI.

Ketua Komisi I DPR Meutiya Viada Hafid telahmenyatakan Jenderal Andika Perkasa lulusfit and proper test.

"Pertama, rapat internal Komisi I menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dan memberi apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya, seperti dilansirKompas TV, Sabtu (6/11/2021).

"Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," lanjutMeutya.

Baca Juga: Akhirnya Dihapuskan dari Tes Militer Indonesia, Ternyata Inilah Tujuan Asli Mengapa Tes Keperawanan Dilakukan Untuk Merekrut Tentara Wanita di Indonesia

Hasil rapat inilah yang nantinya akan disampaikan pada sidang paripurna DPR RI yang dikabarkan akan diselenggarakan pada Senin (8/11/2021).

'Merusak Pola'

Jika kelak menjadi Panglima TNI menggantikanMarsekal Hadi Tjahjanto, maka Andika akan "merusak" pola di pucuk pimpinan TNI.

Sebuah pola yang sudah berlangsung selama 23 tahun, tepat saat Wiranto menjadi orang nomor satu di jajaran angkatan bersenjata Indonesia.

Baca Juga: Dikecam Seluruh Dunia Sampai Bikin Calon Prajurit WanitaTrauma,Tes Keperawanan Tidak Akan Lagi Dilakukan, Namun Ini yang Diperiksa Sebagai Gantinya

Pola apa yang dimaksud? Agar lebih mudah menjawabnya, mari kita simak daftar Panglima TNI sejak 1945 berikut ini:

1. Jenderal Soedirman - Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) mulai 12 November 1945-29 Januari 1950.

2. Jenderal Major TB Simatupang - Kepala Staf Angkatan Perang/ Angkatan Bersenjata mulai 29 Januari 1951-2 November 1953.

3. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution - Kepala Staf Angkatan Bersenjata mulai Desember 1955-1959.

Baca Juga: Amerika Sampai Harus Terjunkan Pasukan Terbaik untuk Lumpuhkan Osama bin Laden, Jenderal Andika Perkasa Justru Bisa dengan Mudah Membekuk Anak Buah Sang Gembong Teroris

4. Laksamana Udara Soerjadi Soerjadama - Kepala Staf Angkatan Bersenjata mulai Juli 1959-1961.

5. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution - Kepala Staf Angkatan Bersenjata mulai Juni 1962-Februari 1966.

6. Jenderal TNI Soeharto - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai Juni 1968 - Maret 1973.

7. Jenderal TNI Maraden Panggabean - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai 28 Maret 1973 - 17 April 1978.

Baca Juga: Pernah Jadi Prosesi Wajib Dalam Militer Indonesia, Ternyata Tes Keperawanan di Indonesia Sudah Dikecam Seluruh Dunia, Bahkan WHO Pun Sampai Berkomentar Begini

8. Jenderal TNI M. Jusuf - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai 17 April 1978 - 28 Maret 1983.

9. Jenderal TNI L.B. Moerdani - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai 28 Maret 1983 - 27 Februari 1988.

10. Jenderal TNI Try Sutrisno - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai 27 Februari 1988- 19 Februari 1993.

11. Jenderal TNI Edi Sudradjat - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai 19 Februari 1993 sampai 21 Mei 1993.

Baca Juga: Terbesar Sepanjang Sejarah TNI AD, KSAD 'Hamburkan Uang' dengan Bagi-bagi 547 Kendaraan Dinas Baru dari Xpander hingga Pajero Sport, Andika Perkasa: 'Langsung Bawa Pulang!'

12. Jenderal TNI Feisal Tanjung - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai 21 Mei 1993 sampai 12 Februari 1998.

13. Jenderal TNI Wiranto - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai 16 Februari 1998 - 26 Oktober 1999.

14. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto - Panglima TNI mulai 26 Oktober 1999 sampai 7 Juni 2002.

15. Jenderal TNI Endriartono Sutarto - Panglima TNI 7 Juni 2002 sampai 13 Februari 2006.

Baca Juga: Kisah Marbot Masjid dan Tukang Cilok yang Termotivasi Jenderal Andika Perkasa Ingin Jadi Anggota Kopassus, Meski Salah Satunya Sudah Bolak-balik Gagal Daftar Akademi Militer

16. Marsekal TNI Djoko Suyanto - Panglima TNI mulai 13 Februari 2006 mulai 28 Desember 2007.

17. Jenderal TNI Djoko Santoso - Panglima TNI mulai 28 Desember 2007 sampai 28 September 2010.

18. Laksamana TNI Agus Suhartono - Panglima TNI mulai 28 September 2010 sampai 30 Agustus 2013.

19. Jenderal TNI Moeldoko - Panglima TNI mulai Agustus 2013 - 8 Juli 2015.

20. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo - Panglima TNI mulai 8 Juli 2015 sampai 8 Desember 2017.

21. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto - Panglima TNI 8 Desember 2017-sekarang.

Sudah terbayangkah oleh Anda pola yang dimaksud?

Ya, pola yang dimaksud adalah nama Panglima TNI yang berakhiran huruf "O" sejak Wiranto memimpin pada16 Februari 1998.

Sementara Andika Perkasa, seperti terlihat jelas, memiliki nama yang diakhiri huruf "A".

Baca Juga: Dipercaya Jadi Petinggi di Angkatan Darat, 2 Jenderal TNI Wanita Ini Punya Keahlian Luar Biasa, Sederet Jabatan Mentereng Jadi Senjatanya Perkuat Negeri

Artikel Terkait