Find Us On Social Media :

Dikecam Seluruh Dunia Sampai Bikin Calon Prajurit Wanita Trauma, Tes Keperawanan Tidak Akan Lagi Dilakukan, Namun Ini yang Diperiksa Sebagai Gantinya

By Mentari DP, Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:30 WIB

Tes keperawanan dihapus dalam proses wajib militer Indonesia.

Intisari-Online.comTes keperawanan pernah menjadi salah satu proses wajib dalam seleksi militer Indonesia.

Namun tes keperawanan telah mendapat kecaman di seluruh dunia.

Diketahui, tes keperawanan adalah suatu praktik ginekologis yang dipercaya dapat menentukan apakah seorang wanita pernah atau belum pernah melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Detik-detik Pasukan Amerika Tinggalkan Afghanistan Selamanya, Media Inggris Wawancarai Anggota Taliban yang Serang Warga dengan Brutal, Terkuak Kondisi Asli di Afghanistan

Dilansir dari express.co.uk pada Kamis (12/8/2021), praktik ini melibatkan tes "dua jari" untuk menentukan apakah selaput dara calon prajurit wanita masih utuh.

Human Rights Watch menggambarkan prosedur tersebut sebagai bentuk kekerasan gender yang kasar, tidak ilmiah, dan diskriminatif.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkantelah menolak tes ini sebagai tidak memiliki manfaat ilmiah atau indikasi klinis.

Akan tetapi ketiga cabang militer Indonesia - Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut - telah menggunakan tes keperawanan selama beberapa dekade.

Baca Juga: Lebih Parah dari Nakes yang Suntik Vaksin Kosong ke 559 Orang, Perawat di Negara Maju Ini Malah Suntik Vaksin Palsu dengan Bahan Dapur Ini, 8.600 Lansia Jadi Korbannya