Intisari-Online.com - Kasus nakes suntik vaksin kosong viral di Indonesia.
EO, nama nakes suntik vaksin kosong itu, mengaku menyesal dan meminta maaf.
Sambil menangis, EO mengaku di hari kejadian, ia telah menyuntik vaksin kepada 559 orang.
Oleh karenanya dia menjadi lalai dan menyutik salah seorang warga dengan vaksin yang kosong atau tidak diisi vaksin Covid-19.
EO mengakui perbuatannya tersebut murni atas kelalaiannya tanpa ada niat tertentu.
Pada akhirnya, meski sempat ditetepkan sebagai tersangka, akhirnya pelapor mencabut tuntutannya.
Pelapor berinisial BLP dan tersangka EO sepakat berdamai terkait dugaan kasus vaksin kosong.
Jika kasus vaksin kosong itu berakhir damai, maka kejadian di negara maju ini sungguh keterlaluan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR