Dalam berbagai bentuk ini mereka muncul hampir 3.000 kali dalam Alkitab Ibrani.
Tidak dijelaskan apakah Abdiel adalah keturunan Isael, tetapi dia adalah bangsawan Mesir asli yang merangsang kepercayaan monotheistik orang Isael.
Ini membuat ancaman bagi Firaun yang berkuasa.
Pada tahun 1320 SM, setelah revolusi agama Akhenaten gagal, para tokoh yang terlibat diizinkan untuk diasingkan di provinsi Kanaan Mesir, lebih khusus lagi di Sikhem dan Urushalim (Yerusalem).
Penemuan oleh Alain Zivie dari makam wazir Akhenaten Abdi-El di Memphis menunjukkan hubungan keluarga dekat antara Abdi-Heba, Walikota-Gubernur Urushalim, dan banyak pejabat tinggi Akhenaten.
Lantas, bagaiman Abdiel memberikan ancaman pada Firaun hingga menyebabkan bangsa Israel diburu oleh Firaun?
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR