Salah satu pasang juga dilengkapi panel setengah lingkaran di sisi sepatu.
"Fitur-fitur ini tidak dikenal di alas kaki, sandal, atau sepatu lainnya," penulis buku Andre Veldmeijer, seorang arkeolog Belanda yang berspesialisasi dalam kerajinan kulit, alas kaki, dan tali pengikat Mesir kuno, mengatakan kepada Discovery News dalam sebuah wawancara eksklusif.
Lebih dari 80 potong alas kaki dengan ukuran berbeda dikuburkan bersama raja muda itu.
Beberapa sangat rusak, dengan hanya fragmen atau tali terisolasi yang tersisa.
Namun, yang lain selamat dalam kondisi yang layak.
Veldmeijer mempelajari 81 spesimen, termasuk sandal sederhana yang dijahit serta sepatu terbuka berwarna cerah yang dihias dengan hiasan emas.
"Mereka sangat berwarna-warni, sepatu mengkilap. Beberapa benar-benar unik karena menggabungkan bentuk, bahan khusus, dan teknik pembuatan baru," kata Veldmeijer.
Veldmeijer percaya bahwa tidak mungkin sepatu yang paling rumit, lengkap dengan tatahan batu permata dan lembaran emas, pernah menyentuh tanah.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR