Ada sedikit informasi tentang pendidikan formal sebelum penghancuran Kuil Kedua (70 M).
Pada abad kelima SM, kita tahu bahwa Ezra membacaTorah secara publik, menerjemahkan dan menjelaskan aplikasi teks kepada audiensnya.
Dimulai dengan para rabi pada abad pertama, ada upaya-upaya untuk mengajar anak laki-laki usia lima dan enam tahun di sinagoge.
Pelajaran awal difokuskan pada Alkitab Ibrani, dan seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka meningkat ke Mishnah dan kemudian Talmud
Jika seorang anak laki-laki sangat berbakat atau kaya, ia melanjutkan studinya hingga master.
Kebanyakan pria muda meninggalkan sekolah untuk mencari nafkah, tetapi belajar secara umum dipandang sebagai pengejaran seumur hidup bagi pria.
Baca Juga : Kisah Neturei Karta, Sekte Yahudi Ortodoks yang Ingin Bubarkan Israel dan Bela Palestina
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR