Advertorial

Tahukah Anda, Orang Mesir Kuno Cukur Alis Sebagai Ritual Ratapi Kematian Hewan Kesayangan Mereka? Inilah 10 Fakta Aneh tentang Mesir Kuno, termasuk ‘Ritual Aneh’ Firaun untuk Suburkan Sungai Nil

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.com – Orang Mesir Kuno dianggap sangat kuat dalam segala aspek, termasuk pemerintahan, seni, tulisan, dan agama.

Dari orang-orang Mesir Kuno ini pula muncul beberapa inovasi paling legendaris, seperti pasta gigi dan kincir angin.

Piramida yang dibangun pada Mesir Kuno pun berbicara tentang kekuatan peradaban dan masyarakat kuno.

Tidak ada yang menyangkal atas nama kebesaran mereka.

Baca Juga: Pantesan Dikenal Perkasa Pada Zamannya, Ternyata Firaun Dikenal Punya Banyak Pusaka Hingga Punya Kekuatan Militer, Terkuak Inilah 9 Senjata Rahasia Firaun

Namun, kadang-kadang orang Mesir terlalu memaksakan dengan kepercayaan dan ritual aneh mereka.

Bahkan, hal tersebut mungkin tidak ada dalam pikiran sehat Anda.

Tengok saja beberapa fakta aneh pada masa Mesir Kuno berikut ini, termasuk menggunakan kotoran sebagai alat kontrasepsi hingga cara menguji kehamilan.

Baca Juga: Mumi Firaun Dikenal Sakral dan Mengandung Kutukan, Siapa Sangka Mumi Mesir Kuno Hanya Jadi Barang 'Mainan' Ini oleh Orang Eropa

1. Orang Mesir Kuno menggunakan tumis kaki anjing untuk menyembuhkan kebotakan

Sebuah teks medis pada tahun 1550 SM menyebutkan Ebers Papyrus merekomendasikan beberapa cara yang tidak masuk akal bagi orang Mesir untuk mengatasi kebotakan.

Termasuk menciptakan campuran lemak dari ibex, kucing jantan, kuda nil, dan buaya.

Orang Mesir merebus rambut landak dalam air dan mengoleskannya ke kulit kepala mereka selama empat hari.

Saran lain dalam buku itu adalah menumis kaki anjing greyhound betina dengan kuku keledai dalam minyak.

2. Mereka percaya bahwa mereka terbuat dari tanah liat

Dewa Mesir Kuno Khnum dikaitkan dengan beberapa hal seperti air gurun, awal kehidupan, penciptaan dewa, dan perlindungan akhirat.

Orang-orang berdoa kepadanya di dinasti pertama (2925-2775 SM).

Khnum adalah salah satu dewa Mesir tertua dan sering disebut sebagai ‘Bapak dari Ayah dan Ibu dari Ibu’ para Firaun.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bangunan Kuno, Terkuak Misteri di Bawah Piramida Ini, Ada Lorong yang Menunjukkan Kehidupan Bawah Tanah Hingga Harta Karun

Karena, ini dikaitkan dengan penciptaan manusia dan kesuburan.

Khnum diyakini memiliki kepala domba jantan dan roda pembuat tembikar untuk menciptakan manusia. Jadi dia digambarkan dengan tangan.

Orang Mesir percaya bahwa dia menciptakan manusia dari tanah liat.

Dia tidak hanya menciptakan tubuh mereka, tetapi dia juga membangun "ka" atau roh setiap manusia. Dengan semangat ini, mereka diberkati dengan kesehatan yang baik.

Orang Mesir kuno juga percaya bahwa Khnum menciptakan dewa-dewa lain di atas roda pembuat tembikar dan menciptakan "Telur Pertama". Dari sini, matahari muncul.

Karena orang Mesir menganggap domba jantan sangat subur, Khnum juga dikaitkan dengan kesuburan.

3. Firaun Mesir lakukan ini ke Sungai Nil dengan harapan panen yang baik

Menurut legenda Mesir, dewa bernama Atum menciptakan alam semesta.

Dia melakukannya dengan mengeluarkan air mani dari hasil kepuasan tanpa hubungan intim.

Baca Juga: Jadi Mumi Tertua di Dunia, Bangsawan Kerabat Dekat Firaun Ini Buat Arkeolog Mesir Tercengang, Bukti Kuat Ilmu Mumifikasi yang Diketahui Seluruh Dunia Masih Salah Kaprah!

Sungai Nil, yang merupakan sungat terpanjang di dunia, terhubung dengan beberapa kali Atum mengeluarkan air maninya.

Bukan itu saja, Firaun Kuno mengikuti ritual mengeluarkan air mani ke sungai Nil.

Ini merupakan upacara yang diadakan setiap tahun untuk menyuburkan Sungai Nil.

Pada pesta Min, masyarakat umum dan Firaun yang berkuasa akan melakukan ritual suci.

Ketika sampai di pantai, Fir'aun akan menanggalkan pakaiannya dan mengeluarkan air maninya sampai ke sungai, begitu pula orang-orang Mesir Kuno.

Orang Mesir percaya bahwa dengan ritual ini, Sungai Nil akan memberkati mereka dengan panen yang baik.

4. Orang Mesir menggunakan segala jenis kotoran hewan dan serangga sebagai obat

Salah satu fakta aneh lainnya, orang Mesir kuno melihat kotoran sebagai tanda kebadian.

Mereka merayakan kumbang scarab hampir lima ribu tahun yang lalu, karena melihat ini sebagai simbol penciptaan.

Baca Juga: Kumpulan Mantra-mantra Penangkal Makhluk-makhluk di Alam Baka, Seperti Apa Isi dari Kitab Orang Mati untuk Tuntunan para Firaun di Akhirat Ini?

Serangga mengubur telur mereka di kotoran hewan dan lahirnya anak-anaknya, inilah yang membuat orang Mesir terpesona, lalu menganggap kotoran hewan berbentuk bulat sebagai hal yang suci, melansir Museum Fact.

Scarab adalah sejenis kumbang kotoran yang ditemukan di Mesir, dan sering disebut dalam karya seni Mesir, bahkan perhiasan dan jimat dibuat darinya.

Khepri, dewa Mesir yang melambangkan pembaruan dan penciptaan kehidupan, memiliki kepala scarab.

Mereka menggunakan kotoran kumbang bersama dengan kotoran anjing, keledai, dan rusa dalam pengobatan, juga agar terbebas dari roh jahat.

5. Wanita memasukkan kotoran buaya ke dalam alat kelaminnya untuk menghindari kehamilan

Catatan medis Papirus Ginekologi Kahun Mesir menyebutkan apa yang digunakan orang Mesir paling kuno sebagai kontrasepsi.

Dokumen berusia 4000 tahun itu menyebutkan bahwa wanita menggunakan madu dan kotoran buaya sebagai pesarium untuk menghindari kehamilan.

Meski kedengarannya menjijikkan, logikanya kotoran asam bertindak sebagai spermisida, dan madu sebagai anti-bakteri.

Maka, itu bisa menjadi pengendalian kelahiran yang baik dan tingkat infeksi yang rendah.

Beberapa wanita India kuno bahkan menggunakan galian gajah.

Baca Juga: Jadi Bahan Sontekan para Firaun Menembus Alam Baka, Inilah Kitab Orang Mati, Peta Jalan Menuju Surga bagi para Arwah di Akhirat

6. Orang Mesir menggunakan hati keledai busuk untuk mewarnai rambut

Orang Mesir sangat sadar akan penampilan rambut mereka, baik pria maupun wanita.

Mereka menggunakan darah lembu hitam (untuk menghitamkan rambut), tanduk hitam kijang (untuk mencegah munculnya uban), dan hati keledai yang busuk sebagai pewarna.

7. Orang Mesir menggunakan babon untuk menangkap penjahat

Orang Mesir kuno menyembah binatang (bahkan kotorannya), maka mereka memelihara beberapa hewan, termasuk babon.

Lebih dari sekadar hewan peliharaan, babon membantu menangkap penjahat, bagaikan anjing pelacak sekarang ini.

Menurut karya seni Mesir, babon terlatih menjadi hewan polisi, juga tahu cara memetik buah, menari, bahkan membuat bir.

Pemiliknya sangat mencitai mereka sehingga beberapa mumi ditemukan dengan tato babon.

Baca Juga: Tahukah Anda Bahwa Firaun Mesir MungkinGemuk? BahkanFiraun Tutankhamun Punya Bentuk Kaki yang Tak Biasa, Semua Karena Kebiasaan Buruk Orang-orang Mesir Kuno Ini

8. Wanita mengencingi gandum untuk mengetahui kehamilan

Wanita Mesir Kuno mengencingi biji jelai dan gandum untuk mengetahui kehamilan.

Jika benih itu bertunas, berarti wanita itu sedang hamil.

Mereka bahkan bisa menentukan jenis kelamin bayi dengan menggunakan metode ini.

Jika biji gandum bertunas, maka wanita itu akan memiliki anak laki-laki dan jika biji jelas yang bertunas, maka itu tanda akan memiliki anak perempuan.

Bukan hanya orang Mesir, orang Yunani juga akan memasukkan bawang ke dalam alat kelamin mereka, jika napasnya berbau bawang pada hari berikutnya, berarti wanita itu tidak hamil.

9. Orang Mesir mencukur alis mereka ketika kucing mereka mati

Betapa orang Mesir kuno menghormati dan mencintai hewan peliharaan mereka.

Ketika seekor kucing dalam keluarga mati, maka setiap anggota keluarga mencukur alis mereka.

Ini adalah ritual untuk meratapi kematian hewan peliharaan kesayangan mereka.

Baca Juga: Elon Musk Sampai Ikut-ikutan Percaya, Benarkah Piramida yang Jadi Makam para Firaun Dibangun Alien? Temuan Ini Telak Membantahnya

10. Pria Mesir mengira sedang menstruasi

Yang terakhir dalam fakta aneh orang Mesir kuno adalah orang Mesir Kuno mengalami penyakit seperti schistosomiasis, yang membuat orang buang air kecil dan besar bercampur darah.

Mereka tidak mengira itu penyakit, tetapi pria justru mengira sedang menstruasi.

Orang Mesir menerima bahwa pria mengalami menstruasi seperti wanita, sebagai bagian dari pertumbuhan.

Mereka bahkan percaya bahwa pria berdarah itu subur.

Aneh, bukan?

Baca Juga: Melampaui Zaman, Mesir Punya 100 Piramida Kuno yang Sudah Dibangun Sejak 2575 SM, Ilmuwan Ungkap 'Keajaiban' Piramida untuk Permasalahan Teknologi Modern Sekarang Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait