Sistem FBW dilengkapi dengan sistem pengendalian kebakaran dan manajemen mesin.
Radar array yang dipindai secara elektronik (AESA) aktif akan ditempatkan di dalam J-20 untuk memungkinkannya memindai informasi dan mengirimkannya ke sistem pengendalian tembakan.
J-20 merupakan karakteristik pesawat siluman untuk menyembunyikan senjata dan bahan bakar di ruang internal di dalam badan pesawat.
J-20 dirancang untuk menyerang pesawat musuh menggunakan rudal dari jarak yang sangat jauh. Pesawat ini menggunakan PL-15 sebagai rudal jarak jauhnya.
Rudal ini dapat mencapai kecepatan hingga Mach 4 dan memiliki jangkauan lebih dari 200 km.
Untuk mesin, China menggunakan Saturnus AL-31 Rusia untuk model produksi pertama.
Namun, di pameran udara Zhuhai bulan lalu, Mighty Dragon terlihat dengan apa yang diyakini sebagai mesin WS-10C buatan dalam negeri yang menurut beberapa ahli China, menghasilkan daya dorong yang lebih baik daripada turbofan AL-31F.
J-20 vs F-35
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR