Intisari-Online.com - Bulan lalu, Australia, Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan aliansi AUKUS.
Aliansi tersebut membuat Australia bisa membangun kapal selam nuklir dengan bantuan AS dan Inggris.
R.Sachdev, pendiri think tank yang berbasis di New Delhi mengatakan kepada Sputnik bahwa aliansi AUKUS terutama dimaksudkan untuk menjadi platform utama untuk secara langsung menantang China di kawasan Indo-Pasifik.
“Tujuan AUKUS, pertama adalah aliansi militer langsung antara AS, Inggris, dan Australia. AUKUS akan menjadi platform utama yang akan memiliki daya tembak untuk melawan China di kawasan Indo-Pasifik pada abad ke-21,” kata Sachdev, melansir The EurAsian Times, Sabtu (9/10/2021).
Aliansi itu, bagaimanapun, “lebih dari sekadar penyatuan militer, dan perangkat keras,” kata pakar itu.
Ia mencatat bahwa tiga negara anggota akan berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan teknologi bersama termasuk kecerdasan buatan.
Mengomentari tujuan lain di balik AUKUS, Sachdev mengatakan bahwa Washington juga berusaha untuk menjual perangkat keras militernya di kawasan Indo-Pasifik untuk meningkatkan ekonomi domestiknya dan menciptakan lapangan kerja baru di dalam negeri.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR