Diketahui kapal induk HMS Queen Elizabeth terlihat bersama dua kapal induk AS
Berbicara kemarin, Biden mengatakan: "Saya telah berbicara dengan Presiden Xi tentang Taiwan."
“Kami setuju kami akan mematuhi perjanjian Taiwan."
"Kami menjelaskan bahwa saya tidak berpikir dia harus melakukan apa pun selain mematuhi perjanjian."
Presiden Biden tampaknya mengacu pada kebijakan lama Washington yang secara resmi mengakui Beijing daripada Taipei.
Serta Undang-Undang Hubungan Taiwan, yang memperjelas bahwa keputusan AS untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Beijing alih-alih Taiwan.
Dua kebijakan itu bisa menjadi harapan bahwa masa depan Taiwan akan ditentukan dengan cara damai.
Tindakan itu sendiri mengikat AS untuk memberi Taiwan sarana untuk mempertahankan diri.
Sebab Washington mengakui sikap China bahwa pulau itu miliknya dan bahwa ada "satu China".
Sementara tidak mengambil posisi atas kedaulatan Taiwan.
Mengatasi serangan baru-baru ini, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan pada hari Minggu: "Amerika Serikat sangat prihatin dengan aktivitas militer provokatif Republik Rakyat China di dekat Taiwan."
"Sebab kejadian ini akan membuat wilayah itu menjadi tidak stabil, berisiko salah perhitungan, dan merusak perdamaian dan stabilitas regional."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR