Intisari-Online.com - Vaksin virus corona kembali tiba di Indonesia.
Kali ini, vaksin virus corona yang tiba di Indonesia adalah vaksinPfizer-BioNTech atau yang akrab dikenal vaksinPfizer.
Dilansir dari kompas.com pada Kamis (7/10/2021), sebanyak 453.960 dosisvaksinPfizer tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2021.
Itu merupakan vaksin tahap 81 yang mendarat melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Dan seluruh vaksin itu langsung didistribusikan ke 7 provinsi di Indonesia.
Ini7 provinsi yang mendapatkan jatah vaksin Pfizer-BioNTech, yaitu:
1. Pontianak, Kalimantan Barat
2. Berau, Kalimantan Utara
3. Samarinda, Kalimantan Timur
4. Palangkaraya, Kalimantan Tengah
5. Padang, Sumatera Barat
6. Palembang, Sumatera Selatan
7. Bangka Belitung, Pangkal Pinang
Dengan kedatanganvaksin Pfizer-BioNTech itu, maka Indonesia sudah menerima800.280 dosis vaksin Pfizer.
Yang di mana semuanya merupakanbantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility.
Selain itu, kedatangan vaksin ini juga menambahtotal vaksin jadi dan bahan baku yang diterima Indonesia mencapai 276.960.670 dosis.
Vaksin Pfizer-BioNTech
Vaksin Pfizer-BioNTech termasuk salah satu vaksin yang dianggap ampuh melawan virus corona. Termasuk virus corona varian Delta.
Oleh karenanya,Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)sudah mengeluarkan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada vaksin ini pada 14 Juli lalu.
Umumnya, vaksinPfizer-BioNTech bisa digunakan untuk orang berusia 12 tahun ke atas.
Dengan catatan, vaksin ini diberikan secara injeksi intramuscular dosis 0,3 mldalam 2 kali penyuntikandengan rentang waktu 3 minggu.
Menurut datauji klinik fase 3, vaksin Pfizer menunjukkan efikasi pada usia 16 tahun ke atas sebesar 95,5 persen.
Bahkan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100 persen.
Hanya saja, ada beberapa gejala yang timbul setelah penggunaan vaksin ini.
Di antaranyakelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.