"Sebaiknya kalian divaksinasi," tulisnya di postingan Facebook. "Kau tahu aku menentang omong kosong itu, tapi omong kosong ini bertujuan untuk membunuhmu.
"Aku mengalami pembekuan darah di paru-paru dan jantungku. Aku tidak bisa bernapas sendiri selama lebih dari tiga detik dan aku kehabisan napas dan pingsan.
"Mereka membawaku ke mesin sialan ini 24/7, tidak bisa makan karena aku tidak bisa turun dari mesin, tidak bisa tidur, tidak bisa merasa nyaman, tidak bisa berbuat apa-apa selain berbaring di sini dan mati.
"Hanya masalah waktu sebelum semuanya berjalan dan mati," tulisnya.
Jonesbatch memposting video langsung kedua hanya beberapa hari kemudian setelah kondisinya memburuk.
Seorang perawat terdengar mengatakan kepadanya bahwa mereka harus menempatkannya di ventilator karena paru-parunya mati.
"Aku mati, aku sekarat," kata pria itu terengah-engah di awal video.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR