Jembatan itu runtuh beberapa bulan setelah dibangun, dan merupakan salah satu contoh resonansi mekanis yang paling terkenal.
Jembatan Milenium London juga contoh lainnya, yang mengalami osilasi kuat karena pergerakan orang di jembatan.
Untungnya, osilasi di jembatan ini bisa diselesaikan dengan peredam.
Sedangkan pada jembatan gantung Broughton, langkah para prajurit yang berjalan melintasi jembatan cocok dengan frekuensi alaminya, yang makin memperkuat getarannya.
Pasukan Inggris yang lewat itu justru menganggap getaran itu lucu, bahkan menyesuaikan langkah mereka untuk makin memperkuatnya, tanpa menyadari efek yang mereka lakukan.
Frekuensi getaran menjadi meningkat hingga jembatan itu tidak bisa lagi menanganinya, dan mengalami kegagalan strutural, tepat sebelum orang pertama mencapai sisi lain jembatan.
Laporan selanjutnya menggambarkan suara yang mirip dengan suara tembakan, ketika salah satu tiang besi yang menopang rantai jembatan runtuh.
Maka sisa jembatan mengikuti, jatuh jauh di bawah kaki pasukan, sekitar 40 orang di antaranya terlempar ke sungai di bawahnya.
Untungnya, kedalaman sungai kurang dari satu meter pada saat ambruk dan tidak ada tentara yang tewas.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR