Intisari-Online.com – Ketika anjing-anjing ini sudah tak lagi bisa memberikan pengabdian mereka dalam pertempuran, mereka mengalami nasib harus ‘ditidurkan selama-lamanya’.
Seorang sersan di Special Air Service (SAS) Inggris mengatakan, menentang praktis ‘menidurkan’ anjing perang ketika mereka tidak lagi dapat melayani di militer.
Sekitar 1.200 anjing ‘ditidurkan’ oleh SAS antara tahun 2002 dan 2019.
Semula, anjing-anjing itu dilatih untuk bekerja dengan tentara untuk menetralisir kombatan musuh dan mencari bahan peledak di antara tugas-tugas lainnya.
Beberapa bahkan dilatih untuk terjun payung dengan tentara atau rappel dari helikopter.
Anjing-anjing itu juga digunakan untuk menarik tentara yang terluka ke tempat yang aman saat di medan perang.
Sementara empat ekor anjing telah dianugerahi Medali Dickin untuk layanan mereka di Afghanistan.
The Dickin Medal adalah penghargaan tertinggi untuk hewan tempur Inggris, versi hewan dari Victoria Cross.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR