Find Us On Social Media :

Kisah Kuno, Anjing Pekerja Militer Inggris, Tanpa Takut Pertaruhkan Nyawa Lawan Pemberontak Afganistan Hingga Harus Kehilangan Kaki, Dianugerahi Kehormatan Tertinggi untuk Hewan Pelayan

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 8 April 2021 | 12:00 WIB

Kuno, anjing pekerja militer Inggris, pertaruhkan nyawa hingga harus kehilangan kaki.

Intisari-Online.com – Kuno adalah nama seekor anjing yang bekerja untuk militer Inggris.

Dia mempertaruhkan nyawanya selama serangan malam di pegunungan Afganistan.

Untuk jasanya itu, dia dianugerahi People's Dispensary for Sick Animals (PDSA) Dickin Medal, penghargaan tertinggi yang diterima hewan dalam pertempuran.

Dilembagakan selama Perang Dunia II, Dickin Medal adalah hewan yang setara dengan penghargaan keberanian tertinggi dan paling bergengsi di Inggris Raya, Victoria Cross.

Baca Juga: Tak Hanya Anjing dan Unta, Gajah dan Babi pun Terlibat dalam Perang Dunia, Ini Pengabdian yang Mereka Lakukan!

Kuno dilatih untuk mendeteksi bahan peledak, menemukan tempat penyimpanan senjata, dan melumpuhkan musuh jika diperintahkan.

Anjing ras Belgian Shepherd Malinois yang saat itu berusia empat tahun telah melakukan 16 operasi selama periode lima bulan di Afghanistan dengan pawangnya.

Pada 2019, Kuno dan timnya ditugaskan untuk menggerebek kompleks Al Qaeda yang dijaga ketat.

Di antara yang pertama turun dari helikopter dan berlomba melintasi lapangan terbuka, Kuno dan pawangnya disambut dengan gelombang tembakan senapan mesin yang sengit dari para pemberontak.

Baca Juga: Kisah Bamse, Maskot Pasukan Norwegia Selama Perang Dunia II yang Terima Penghargaan dan Penguburan Secara Militer Penuh