Kisah Kaspar Hauser: Jadi Teka-teki Terbesar Abad ke-19, Kematian Tragis Bocah Paling Misterius di Jerman Ini Timbulkan Kengerian

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Cuplikan film 'Enigma of Kaspar Hauser' (1974).
Cuplikan film 'Enigma of Kaspar Hauser' (1974).

Intisari-Online.com- Pria misterius ini seperti tidak diketahui dari mana datangnya.

Namun, hidupnya kemudian melahirkansalah satu misteri terbesar Jerman abad ke-19.

Pada 26 Mei 1828, dia muncul di jalanan Nuremberg dan selama 5 tahun berikutnya menjadi sumber spekulasi dan penyebab banyak masalah.

Dia muncul di jalanan kota Jerman saat remaja dan tak mengatakan siapa identitasnya.

Anehnya, dia selalu membawa dua surat misterius bersamanya ke manapun dia pergi.

Baca Juga: 76 Tahun Menghilang Tanpa Jejak, AkhirnyaTerungkap Misteri Hilangnya 5 Pesawat Pengebom Amerika di Segitiga Bermuda, Sempat Dikira Hal Mistis, Ternyata Ini yang Terjadi Sebenarnya

Surat ini ditujukan kepada kapten skuadron ke-4 dari resimen kavaleri ke-6, Kapten von Wessenig.

Penulis surat ini tetap anonim, tetapi dikatakan bahwa bocah itu diberikan hak asuh sebagai seorang bayi pada tanggal 7 Oktober 1812 dan bahwa dia mengajari si bocah baca tulis.

Lebih dari itu,bocah itu juga harus menjadi seorang kavaleri seperti ayahnya.

Yang lebih mengejutkan, adalah bahwa ada surat pendek lain yang mungkin ditulis oleh pengasuhnya terdahulu.

Surat itu mengungkap bahwa bocah itu bernama Kaspar Hauser yang lahir pada 30 April 1812 dan ayahnya yang seorang kavaleri dari resimen ke-6, yang telah meninggal.

Baca Juga: Misteri Hilangnya 90.000 Tentara Inggris Saat Jatuhnya Singapura ke Tangan Jepang Selama Perang Dunia 2, Kalahkan Pasukan Inggris dengan Alat Transportasi Ini Ketika Lewati Hutan Lebat

Siapakah Kaspar Hauser?

Ide pertama tentang asal-usul Kaspar, yang berasal dari tahun 1829, mengatakan bahwa ia adalah pangeran dari Baden yang lahir 29 September 1812.

Jika ini benar, orang tua Kaspar adalah Charles, Grand Duke dari Baden dan Stephanie de Beauharnais, sepupu oleh perkawinan dan putri angkat Napoleon.

Teori kedua adalah bahwa bocah lelaki itu hanyalah seorang penipu yang keberadaannya tidak diinginkan oleh siapapun.

Kematian Misterius Kaspar Hauser

Hauser akhirnya dirawat oleh Friedrich Daumer, seorang kepala sekolah dan filsuf spekulatif.

Daumer mengajarinya berbagai mata pelajaran dan menemukan bakatnya yakni menggambar.

Baca Juga: Misteri Pandemi 1916, Penyakit Tidur yang Bikin Banyak Orang Mati dalam Lelap, Telah Berlangsung Hingga 100 Tahun Lebih Namun Belum Diketahui Penyebab Pastinya

Namun pada 3 April 1830 sebuah tembakan pistol meledak di kamar Hauser dan dia ditemukan terluka berdarah-darah.

Pada Desember 1831 Hauser dipindahkan ke Ansbach dan diasuh oleh seorang kepala sekolah bernama Johann Georg Meyer.

Namun pada tanggal 14 Desember 1833, Hauser muncul di rumah Lord Stanhope, salah satu pengasuhnya yang lain dengan luka belati yang dalam di dada kirinya.

Baca Juga: Ditembak dari Jarak Dekat, Pembunuhan Jurnalis Pengkritik Vladimir Putin Ini Masih Jadi Misteri, Selama Sisa Hidupnya Dipenuhi Ancaman dan Percobaan Pembunuhan

Kaspar Hauser meninggal karena lukanya pada 17 Desember 1833.

Kematiannya sama tragis dan tak terduga dengan hidupnya.

Sains Berusaha Memecahkan Misteri

Kasus Kaspar Hauser mulai diteliti sekali lagi, pada 1996, majalah Der Spiegel, melaporkan upaya untuk mencocokkan secara genetis sampel darah dari celana milik Kaspar Hauser.

Analisis dilakukan di laboratorium Layanan Ilmu Forensik di Birmingham, kemudian dikonfirmasi di LMU Institute of Legal Medicine di Universitas Munich.

Perbandingan sampel darah dengan keturunan keluarga bangsawan menunjukkan bahwa Kaspar bukanlah pangeran Baden.

Tapi keyakinan itu tidak berakhir di sana, dan enam tahun kemudian, pada 2002, Institut Kedokteran Forensik Universitas Münster menganalisis sel-sel rambut dan tubuhnya.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Batalyon Nanking yang Belum Terpecahkan, Benarkah 3.000 Pasukan China Ini Menghilang di Tahun 1939? Teori-teori Berikut Ini Jelaskan Bagaimana Hal itu Terjadi!

Para analis dari enam sampel DNA yang berbeda dibandingkan dengan segmen DNA dari Astrid von Medinger, keturunan dari garis perempuan Stéphanie de Beauharnais.

Keluarga Baden tidak mengizinkan pemeriksaan Stephanie de Beauharnais atau keturunannya.

Sehingga misteri hubungan Kaspar Hauser dengan keluarga Baden masih misterius.

(*)

Artikel Terkait