Intisari-Online.com - Segitiga Bermuda adalah wilayah laut di Samudra Atlantik Utara yangdianggap mistis.
Selama dua abad terakhir, perairan misterius itu dikatakan telah merenggut sekitar 50 kapal dan 20 pesawat.
Segitiga Bermuda berukuran sekitar 500.000 mil persegi, tetapi bukan area yang diakui secara internasional dan tidak muncul di peta.
Namun secara umum, perairannya membentang dari pantai timur AS hingga Bermuda dan turun menuju Puerto Rico.
Salah satu berita hilang paling legendaris yang pernah tercatat adalah hilangnya Flight 19.
Dilansir dari express.co.uk pada Senin (27/9/2021), pada tahun 1945 setelah berakhirnya Perang Dunia 2, lima pesawat pengebom TBM Avenger Torpedo angkatan laut AS dan 14 awaknya menghilang selama misi rutin.
Lalu 13 orang lainnya yang dikirim untuk menyelamatkan mereka juga hilang.
Upaya pencarian baru untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Flight 19 telahdiangkat dalam sebuah film dokumenter baru.
Dalam seri terbaru yang berjudul'Misteri Terbesar Sejarah', film dokumenter itu melihat kemungkinan aneh.
Bahwa salah satu kru, yang dianggap mati, mungkin benar-benar selamat.
Dalam episode satu program History Channel AS, penyelidik sejarah David O'Keefe dan Wayne Abbott menilai bukti kunci untuk teori bahwa satu anggota awakFlight 19 selamat.
Sebuah telegram dari radioman Flight 19, Sersan George Paonessa, dikirim ke keluarganya setelah mereka mengetahui kematiannya.
Pesan mengerikan itu berbunyi: "Anda telah salah informasi tentang saya, sayamasih hidup, Georgie."
Pesan itu dikirim ke Paonessas pada bulan Desember 1945.
Pada saat itu, keluarga itu tengah bersiap untuk bersatu kembali setelah Perang Dunia 2.
Lantas mereka menerimamenerima beberapa telegram dari pihak berwenang selama periode ini.
Ini karenakeluarga telah diberitahu bahwa George telah hilang dan kemudian upaya pencariannya dibatalkan karena dia dianggap sudah meninggal.
Namun, keluarga itu kemudian menerima pesan telegram yang tampaknya berasal dari George.
Dalam film dokumenter O'Keefe dan Abbott melakukan perjalanan ke pinggiran kota New York untuk bertemu Bill Paonessa, keponakan George.
Bill memberi para penyelidik serangkaian dokumen dan foto dari waktu pamannya di Marinir.
“Satu telegram yang membuat semua orang terkejut adalah pada tanggal 26 Desember, paman saya Joe menerima telegram ini, ini agak aneh," ceritaBill Paonessa.
“George adalah saudara laki-laki ayahku dan George adalahanak bungsu."
“Ayah saya di Angkatan Darat, George adalah Marinir, penerbang, penembak, dan pembom."
“Ketika dirinya dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda, momen itu selalu menghantui keluarga."
"Lalu muncul sebuah telegram yang didugadikirim oleh paman saya dan diamenyebutnya 'Georgie'."
"Hanya keluarga yang memanggilnya dengan nama itu."
"Aneh bukan?"
"Padahal kami sudah mendapat suratdari pemerintah yang mengatakan bahwa dia hilang di laut, diduga meninggal dan kami menyerah dalam pencarian karena sudah lebih dari 10 hari."
"Namun kami mendapat telegram dari Georgie. Ada kemungkinan dia baik-baik saja. Jadi berita mana yang ingin kamu percayai?".
Tapi bisa saja bukan pesan itu merupakan tipuan?
Mungkin saja. NamunBill menunjukkan bahwa telegram itu asli karena berasal dari Western Union di dekat pangkalan George.
Memang ada satu teori yangmenjelaskan bagaimana George bisa selamat adalah bahwa setidaknya satu dari pesawat Flight 19 berhasil kembali ke darat.
Setelah skuadron berangkat misi mereka dari Florida pada tanggal 5 Desember 1945, pemimpin penerbangan, Letnan Charles Taylor hilang.
O'Keefe dan Abbott percaya pesawat yang membawa George, yang merupakan radioman untuk Kapten Edward Powers, mencoba untuk kembali ke darat.
Bagaimana menurut Anda?