Sekitar pukul 04.30 pagi di hari itu, rombongan penculik menghampiri rumahnya.
Pasukan itu mengatakan Suprapto diminta menemui Soekarno saat itu juga, sehingga sebagai prajurit yang patuh pada pimpinan tertingginya, Suprapto mengiyakan.
Namun, ia meminta izin untuk terlebih dulu berganti pakaian. Permintaannya tidak diizinkan, dan justru langsung menodong Suprapto dengan senjata dan sebagian memegang tangannya, sembari membawanya ke luar untuk dinaikkan ke atas truk yang sudah menunggu.
Rupanya, ia dibawa ke Lubang Buaya dna dianiaya dalam keadaan tubuh terikat hingga tewas.
Profil Letjen R Soeprapto
Letjen R Suprapto merupakan seorang Pahlawan Revolusi Indonesia asal Purwokerto.
Jejak karier Letjen R Suprapto terbilang cemerlang. Ia merupakan seorang yang turut berjuang dan berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap pada awal kemerdekaan.
Ia pun pernah menjadi ajudan Jenderal Sudirman.
Anak terakhir dari 10 bersaudara ini mengawali pendidikannya di Hollandsch Inlandsche School (HIS) atau sekolah dasar zaman Hindia Belanda di Purwokerto.
Setamatnya dari HIS, ia melanjutkan pendidikan di MULO atau Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (setingkat SLTP).
Kemudian setelah lulus dari MULO, ia lanjut ke AMS (setingkat SMU) di Yogyakarta dan lulus tahun 1941.
Pada tahun yang sama, pemerintah Hindia Belanda mengumumkan milisi sehubungan dengan pecahnya Perang Dunia Kedua.
Saat itulah Suprapto mulai terjun ke pendidikan militer.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR