Karena Yadav menyuap kepolisian, tidak mungkin penyerahannya akan membuahkan hasil.
Polisi bahkan mengatakan bahwa menempatkan Yadav dalam tahanan lebih untuk keselamatannya sendiri, daripada keselamatan para korbannya.
Sehari setelah penangkapannya, Yadav akan hadir di pengadilan.
Narayane dan wanita lain yang mengikuti kasus itu mendengar bahwa Yadav kemungkinan besar akan mendapatkan jaminan, dan pada saat itu juga para wanita mengambil tindakan sendiri.
Berbekal pisau sayur, batu, dan bubuk cabai, hampir 200 korban Yadav menyerbu gedung pengadilan.
Saat Yadav berjalan melewati mereka, menuju pengadilannya, Yadav mengejek salah satu dari mereka, memanggilnya pelacur, dan mengancam akan memperkosanya lagi. Polisi yang mengawalnya tertawa.
"Kita berdua tidak bisa hidup di bumi ini bersama-sama," teriak wanita yang diejeknya. "Itu kamu atau aku."
Kemudian, wanita itu mulai memukulnya dengan sandalnya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR