Sampai Rela Lukai Hati Muslim Seantero Bumi, Hubungan Arab Saudi - Israel Terbukti Makin Sulit Ditutupi, Bocornya Rencana Menyakitkan Ini Buktinya

Ade S

Editor

Iron Dome Israel
Iron Dome Israel

Intisari-Online.com -Salah satu hubungan diplomatik yang paling unik atau bahkan bisa dibilang misterius adalah antara Arab Saudi dan Israel.

Kedua negara tersebut diketahui tidak pernah menjalin hubungan diplomatik yang resmi.

Namun, banyak pihak yang justru meyakini bahwa Arab Saudi dan Israel sebenarnya memiliki hubungan yang sangat mesra.

Termasuk sebuah pertemuan rahasia petinggi kedua negara pada tahun lalu, yangkemudian malah bocorke publik dan bahkan terkonfirmasi.

Baca Juga: Tak Sudi Gandeng Israel, Meski Taliban Sudah Berkuasa dan Siap Menjalin Hubungan dengan Negara Lain di Dunia, Ternyata Negara Yahudi Ini Dihindari, Alasannya?

Pertemuan yang dimaksud adalah kala Perdana Menteri Israel saat itu, Benjamin Netanyahu, terbang ke Arab Saudi.

Tujuannya? Terkonfirmasi bahwa sang Perdana Menteri bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi yang penuh kontroversi, Mohammed bin Salman (MBS).

Untuk semakin menunjukkan betapa spesialnya pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri AS saat itu Mike Pompeo juga dikabarkan turut hadir.

Banyak pihak yang memberikan dugaan serupa, AS ingin Arab Saudi secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Sampai Picu Lahirnya Simbol Perlawanan Baru Rakyat Palestina, Kisah Napi yang Kabur 'Hanya' Bermodal Sendok Ternyata Pernah Dua Kali Terjadi di Indonesia, Penjara Legendaris Ini Jadi 'Inspirasinya'

Suatu keinginan besar AS dan Israel yang hingga kini justru tidak pernah terlaksana. Setidaknya secara resmi.

Tidak seperti Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko yang pada 2020 lalu secara terang-terangan mengaku menormalisasi hubungan dengan Israel.

Merekamenambah daftar negara Arab yang sudi menjalin hubungan dengan Israel menjadi enam. Menyusul Mesir dan Yordania.

Baca Juga: Sekutu Dekat, Tak Disangka Israel Jadi Alasan AS Tak Jual Jet Tempur F-22 Versi Asli ke Negara Lain, Takut Israel Bakal Lakukan Hal Ini

Keempatnya kompak menggunakan dalih penghentian aneksasi terhadap Palestina sebagai salah satu alasan normalisasi hubungan.

Dalih yang pada akhirnya benar-benar terlihat klise karena sampai saat ini Israel tidak sedikit pun memundurkan kekuasaannya dari tanah Palestina.

Sama seperti Arab Saudi yang selalu ingin terlihat bersih di mata dunia muslim dengan tidak pernah menjalin hubungan resmi dengan Israel.

Baca Juga: Bikin Mossad Pontang-Panting 'Curi Formula Rahasia,' Inilah Jet Tempur Kfir si Singa Langit Israel, Saking Bagusnya hingga Dipinjam Marinir Amerika Serikat

Padahal, baru-baru ini saja sebuah informasi rahasia tentang Arab Saudi yang menghubungi Israel bocor ke publik.

Informasi yang dibocorkan oleh Breaking Defence itumenyebut bahwa Arab Saudi sedang membicarakan tentang pengadaan sistem pertahanan rudal.

Ada dua sistem pertahanan rudal yang menjadi incaran Arab Saudi, yaitu Barak ER dan tentu saja Iron Dome yang fenomenal.

Baca Juga: Akrab dengan Pistol dan Senapan, Wanit Israel Tak Hanya 'Gagahnya di Medan Perang,' Inilah 10 Fakta Menarik Lainnya!

Kedua produk yang masing-masing diproduksi oleholeh Israel Aerospace Industries (IAI) danperusahaan teknologi pertahanan Israel Rafael sedang dipertimbangkan untuk masuk dalam daftar belanja pertahanan Arab Saudi.

Sumber pertahanan Israel yang memberikan informasi kepadaBreaking Defencemenyeutkan bahwa kesepakatan tersebut hanya tinggal menunggu persetujuan dari Washington.

Sumber lain bahkan menyebut bawah"ketertarikan Arab Saudi pada sistem Israel telah mencapai fase yang sangat praktis."

Baca Juga: Moncernya Zionisme: 'Aku Memberikan Tanah Ini, Dari Sungai Mesir ke Efrat,' Ternyata Berikut Ini Alasan di Balik Fenomena Meluasnya Permukiman Israel Terus-menerus

Jika sampai pembelian tersebut benar-benar terlaksana, umat Muslim dunia, khususnya rakyat Palestina sangat mungkin untuk murka.

Maklum, selain karena faktor Israel, kedua teknologi yang diincar oleh Arab Saudi itulah yang selama ini membuat Israel bisa semena-mena menekan Palestina.

Baca Juga: Diburu Amerika, Jerman Malah Beli Spyware Pegasus Israel yang Dijuluki 'Tentara Bayaran Abad Ke-21', Kecanggihannya Sampai Paksa FBI Turun Tangan Menyelidikinya

Artikel Terkait