Find Us On Social Media :

Moncernya Zionisme: 'Aku Memberikan Tanah Ini, Dari Sungai Mesir ke Efrat,' Ternyata Berikut Ini Alasan di Balik Fenomena Meluasnya Permukiman Israel Terus-menerus

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 13 September 2021 | 16:56 WIB

Ilustrasi - militer Israel

Intisari-Online.com - Sejak tahun 1967, masalah permukiman Israel adalah berita lama bagi para pengikut konflik Israel-Palestina.

Namun, fakta baru di lapangan mencapai titik yang belum pernah terjadi sebelumnya karena hampir setiap minggu, rencana baru untuk perluasan pemukiman diumumkan.

Langkah ini mengganggu lanskap politik dari apa yang, menurut konsensus internasional, menjadi masalah utama negara Palestina masa depan.

Menduduki Tepi Barat pada tahun 1967 merupakan keuntungan strategis bagi Israel, mereka mengabaikan Garis Hijau – sebagaimana garis gencatan senjata tahun 1949.

Baca Juga: Harga Diri Israel Makin Tercabik-cabik Usai 6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi, Para Tahanan Lainnya Bikin Kerusuhan, Para Buronan pun Belum Ditemukan Meski Polisi hingga Pasukan Khusus Dikerahkan untuk Mencari

Permukiman itu sebenarnya berstatus ilegal menurut hukum internasional, tetapi Israel membantahnya.

Meskipun menandatangani berbagai perjanjian untuk mengekang pertumbuhan pemukiman, mereka terus melanjutkan aktivitasnya.

Saat ini, ada hampir 300 pemukiman di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki, menampung lebih dari 680.000 pemukim Israel. Pemukiman ini memiliki infrastruktur sipil yang terpisah dengan wilayah Palestina di sekitarnya dan dilindungi oleh infrastruktur militer yang luas.

Pemukiman Israel

Baca Juga: DNA Ungkap Nasib Sebenarnya dari Bangsa Kanaan Penghuni Kota Sodom dan Gomora yang Konon Ditumpas Habis oleh Israel hingga Tak Bersisa