Penulis
Intisari-Online.com - Bagi orang Yahudi, sekarang adalah waktu memasuki tahun kalender Ibrani baru tahun 5782 (7 September 2021 - 25 September 2022).
Bersamaan dengan tahun baru ini, ternyata jumlah orang Yahudi di seluruh dunia telah melonjak mencapai sekitar 15,2 juta.
Sebelumnya hanya adan 15,1 juta jiwa pada tahun 2020-2021, menurut statistik yang baru dirilis oleh Badan Yahudi untuk Israel sebagaimana dilansir Israelyahom.com, Rabu (9//2021).
Di Israel, jumlah orang Yahudi mendekati 6,9 juta (dibandingkan dengan 6,8 juta pada 2020-2021), sementara sekitar 8,3 juta tinggal di luar negara Yahudi (termasuk sekitar 6 juta di Amerika Serikat).
Angka-angka tersebut termasuk mereka yang mendefinisikan diri mereka sebagai orang Yahudi dan yang tidak mengidentifikasi diri dengan agama lain.
Orang-orang yang memenuhi syarat berkewarganegaraan Israel di bawah Hukum Pengembalian, jumlahnya juga meningkat menjadi 25,3 juta orang, di antaranya 7,3 juta berada di Israel dan 18 juta tinggal di luar Israel.
Persentase orang Yahudi yang tinggal di Israel dari semua orang Yahudi di dunia mencapai 45,3%.
Angka ini meningkat setengah persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah orang Yahudi yang tinggal di Amerika Serikat meningkat sekitar 300.000, menurut survei baru oleh Pew Research Center.
"Tahun 2020-2021 sangat menantang, hidup dalam bayang-bayangpandemi global."
"Namun itu mengajari kami arti sebenarnya dari tanggung jawab bersama di antara orang-orang Yahudi," kata Yaakov Hagoel, Penjabat Ketua Badan Eksekutif dan Ketua Organisasi Dunia Yahudi.
"Puluhan ribu imigran baru datang ke Israel dengan bantuan Jewish Agency dan ribuan lagi pemuda Yahudi datang ke Israel dalam program sukarelawan dan pengembangan karir Masa."
"Jewish Agency akan terus menjadi organisasi yang solid dan jembatan solidaritas serta bertanggung jawab atas keberlangsungan hubungan antara setiap komunitas dan antara Negara Israel dan Yahudi global," tambah Hagoel.
Angka terbaru populasi Yahudi yang bertambah termasuk dari negara-negara berikut ini:
Sekitar 27.000 orang Yahudi tinggal di negara-negara Arab dan Muslim, 14.500 di antaranya tinggal di Turki, sekitar 9.500 di Iran, sekitar 2.000 di Maroko, dan sekitar 1.000 di Tunisia.
Negara-negara dengan 500 atau kurang populasi Yahudi 500 meliputi:
Uni Emirat Arab, Bermuda, Bahama, Bahrain, Barbados, Kuba, Republik Dominika, El Salvador, Jamaika, Curacao, Kepulauan Virgin, Bolivia, Suriname, Siprus, Malta, Slovenia, Bosnia , Albania, Makedonia Utara, Armenia, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Kongo, Botswana, Kenya, Madagaskar, Namibia, Nigeria, Zimbabwe, Yaman, Suriah, dan Mesir.
Jumlah orang yang menunggu untuk bermigrasi ke Israel dari Ethiopia diperkirakan mencapai beberapa ribu.
(*)