Menurut analis politik Byman, alasan lain mengapa Zawahiri ingin memiliki komandannya sendiri di Suriah adalah karena dia tidak mempercayai kesetiaan cabang Irak.
Mengikuti seruan pemimpin al-Qaeda, kelompok al-Qaeda di Suriah (juga dikenal sebagai Jabhat al-Nusra) didirikan. Komponen utama kelompok ini adalah elemen ISIS di Irak.
Sementara Zawahiri senang dengan pembentukan cabang Suriah, Baghdadi dan para pemimpin di Irak khawatir bahwa cabang hanya akan fokus pada Suriah dan melupakan Irak dan tidak mematuhi perintah para pemimpin di Irak.
Dalam upaya untuk menahan dan membangun kembali kekuatan para pemimpin Irak dengan cabangnya di Suriah, Baghdadi menyatakan Jabhat al-Nusra menjadi bagian dari cabang di Irak.
Namun, para pemimpin Jabhat al-Nusra berkomitmen langsung ke Zawahiri untuk mempertahankan kemerdekaan cabang Suriah.
Zawahiri menyadari bahwa perbedaan pendapat antara dua cabang di Suriah dan Irak tidak akan menguntungkan al-Qaeda, sehingga pada akhir 2013 meminta Baghdadi untuk menerima kemerdekaan Jabhat al-Nusra.
Baghdadi memprotes dan mengklaim Jabhat al-Nusra berada di bawah kendali cabang al-Qaeda Irak. Langkah itu memicu perpecahan besar.
Pada Februari 2014, Zawahiri secara terbuka mengakhiri hubungannya dengan cabang Irak Baghdadi.
Dua bulan kemudian, para pejuang Baghdadi terkejut dengan merebut tidak hanya sebagian besar daerah terpencil Irak, tetapi juga kota-kota besar seperti Mosul dan Tikrit.
Selain itu, kelompok tersebut juga merebut kilang minyak, bendungan pembangkit listrik tenaga air dan beberapa penyeberangan perbatasan dengan Suriah.
Dalam sebulan, kelompok Baghdadi secara resmi mendeklarasikan berdirinya Negara Islam (IS) di wilayah yang dikuasai kelompok tersebut. Baghdadi terpilih sebagai pemimpin tertinggi.
Dari duri di mata Zawahiri, Baghdadi kini telah menjadi "penyeimbang" untuk menantang kekuatan al-Qaeda, mengancam posisinya sebagai pemimpin gerakan jihad global.
Ribuan pejuang asing, didorong oleh keberhasilan mendadak ISIS, telah berbondong-bondong ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan barisan itu.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR