Intisari-Online.com - Para arkeolog di Suriah menemukan sisa-sisa ‘gereja rahasia’ yang kira-kira berasal dari abad pertama Kekristenan.
Bangunan itu tersembunyi di wilayah yang pernah menjadi kekuasaan ISIS selama dua tahun.
Namun, entah bagaimana caranya, gerbang kuno yang mengarah ke bawah tanah, tampaknya telah luput dari perhatian pasukan ISIS yang pernah menempatinya.
Melansir National Geographic, di samping gundukan tanah yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, para peneliti menemukan terowongan luas yang menjadi rute pelarian, pintu tersembunyi, prasasti Yunani, dan altar dengan ukiran salib dan simbol kristiani lainnya.
'Gereja rahasia’ yang ditemukan di kota Manbij ini diduga pernah berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang Kristen yang mengalami penganiayaan selama Kekaisaran Romawi.
Di dalamnya bahkan terdapat kuburan yang mungkin digunakan untuk pendeta gereja.
Sisa-sisa manusia juga ditemukan di dalam makam batu besar.
Seandainya ISIS mengetahui tentang reruntuhan gereja yang pertama kali ditemukan peneliti pada 2014 ini, mereka pasti sudah menghancurkannya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR