Intisari-Online.com - Militer Amerika Serikat (AS) pada Jumat (27/8/2021) mengatakan, telah melakukan serangan pesawat tak berawak (drone) terhadap perencana serangan ISIS-K.
Cabang ISIS di Khorasan itu mengaku sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas bom Kabul Afghanistan pada Kamis (26/8/2021).
"Serangan udara tak berawak terjadi di Provinsi Nangarhar Afghanistan. Indikasi awal adalah kami membunuh target," kata Kapten Bill Urban dari Komando Pusat.
Melansir Express.co.uk, Minggu (29/8/2021), dua 'perencana' pengeboman ISIS-K di Kabul tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Afghanistan.
Operator ISIS-K yang mengendarai di belakang tuk-tuk tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS tadi malam, menurut The Mail pada hari Minggu.
Para teroris menjadi sasaran pasukan Amerika setelah AS membalas serangan bom bunuh diri di bandara Kabul pada Kamis.
Kedua pria itu digambarkan sebagai 'perencana' serangan dan diyakini sedang melakukan perjalanan dengan tuk-tuk di dekat perbatasan dengan Pakistan ketika mereka ditembak oleh rudal dari pesawat tak berawak MQ-9 Reaper.
Beberapa waktu setelah serangan balasan yang menewaskan dua perencana pengeboman ISIS-K tersebut, AS mengungkapkan jenis rudal yang digunakan dalam operasi tersebut.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR