Pantas China Murka Setelah Mengetahuinya, Rupanya Ada Rahasia di Balik Kesepakatan Amerika, Inggris, dan Australia, Pertama Kalinya dalam 50 Tahun!

Mentari DP

Penulis

Konflik Laut China Selatan dan kapal selam bertenaga nuklir.
Konflik Laut China Selatan dan kapal selam bertenaga nuklir.

Intisari-Online.com - Konflik Laut China Selatan sepertinya membuat tiga negara kuat ini mau tidak mau harus bersatu melawan China.

Mereka adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia.

Namun kesepakatan itu membuat China berpikir bahwa tiga negara itu"sangat tidak bertanggung jawab" dan "berpikiran sempit".

Baca Juga: Indonesia Sudah Jadi Nomor 1 di Asia Tenggara Soal Jumlah Vaksin, KemenkesKembali Tambah Stok, Klaim Tanah Air Punya245,7 Juta Vaksin Covid-19 yang Siap Disebar

Sebab kesepakatan itu akan membuat AS dan Inggris memberi Australia teknologi untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk pertama kalinya.

Ini secara luas dipandang sebagai upaya untuk melawan pengaruh China terkaitKonflik Laut China Selatan.

Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan aliansi itu berisiko sangat merusak perdamaian regional dan mengintensifkan perlombaan senjata.

Dia mengkritik kesepakatan itu sebagai taktik itu sangat kuno.

Dilansir daribbc.com pada Jumat (17/9/2021),AS membagikan teknologi kapal selamnya untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.

Baca Juga: Gara-gara Konflik Laut China Selatan,3 Negara Kuat Ini Sampai Turun Tangan Bersatu Guna Berperang Lawan China, Begini Skenarionya

Sebelumnya negara militer terkuat di dunia itu hanya membagikannya dengan Inggris.

Ini berarti Australia sekarang dapat membangun kapal selam bertenaga nuklir yang lebih cepat dan lebih sulit dideteksi daripada armada bertenaga konvensional.

Dengan teknologi itu, maka kapal selam itu mampu menggelamkan kapal lainnya sertamenembakkan rudal jarak jauh.

Meskipun Australia mengatakan tidak berniat menempatkan senjata nuklir, akan tetapi China tidak percaya.

Diketahui kemitraan baru, dengan nama Aukus itu, diumumkan dalam konferensi pers virtual bersama antara Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mitranya dari Australia Scott Morrison pada Rabu malam.

"Ini adalah kesempatan bersejarah bagi tiga negara, dengan sekutu dan mitra yang berpikiran sama, untuk melindungi nilai-nilai bersama dan mempromosikan keamanan dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," bunyi pernyataan bersama.

Aliansi Aukus ini lantas membuat Australia masuk jajaran negara di dunia yang mampumengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir.

Tentu itu cara yang mudah untuk melawan China yang memiliki 12kapal selam bertenaga nuklir.

Baca Juga: Dijamin Nyesal Karena Baru Tahu, Rupanya Jarang Mencuci Handuk Bisa Bikin BahayaSeluruh Anggota Keluarga,Efek Sampingnya Tidak Main-main!

Di dunia ini, hanya 6 negara yang memilikikapal selam bertenaga nuklir. Di antaranya:

1. Amerika Serikat (AS) dengan 68kapal selam bertenaga nuklir,

2. Rusia dengan 29kapal selam bertenaga nuklir,

3. China dengan 12kapal selam bertenaga nuklir,

4. Inggris dengan 11kapal selam bertenaga nuklir,

5. Prancis dengan 8kapal selam bertenaga nuklir, dan

6. India dengan 1kapal selam bertenaga nuklir.

Jika Australia mampu membuat kapal selam bertenaga nuklir, maka negara Kangguru akan menjadi negara ke-7 yang memilikinya.

Wah, apakah konflik Laut China Selatan makin memanas?

Baca Juga: Tanpa Orang Ini Mungkin 2 Negara Ini AkanMusnahGara-gara Donald Trump Meluncurkan Perang Nuklir, Untung Berhasil Dicegah Sosok Ini, Kisahnya Sungguh Mendebarkan

Artikel Terkait