Intisari-Online.com -Komunisme, walaupun sudah menjadi ideologi yang mati, tapi masih hidup di beberapa negara.
Saat ini ada 5 negara penganut komunisme.
Biasanya negara-negara ini disebut negara komunis.
5 negara komunis yang masih ada di dunia saat ini antara lain China, Kuba, Vietnam, Laos, dan Korea Utara.
Baca Juga:Latar Belakang Pemberontakan PKI Madiun hingga Akhir Tragis Peristiwa Sejarah Ini
Dari negara-negara tersebut muncul pemimpin-pemimpin kontroversial yang mengguncang dunia.
Langsung saja, inilah 5 pemimpin komunis yang berhasil mengguncang dengan propagandanya, mengutipEconomic Times.
1. Vladimir Lenin
Vladimir Lenin adalah pemimpin dari revolusi Uni Soviet, Bolsheviks.
Ia juga menjadi kepala negara Uni Soviet yang pertama.
Ia melakukan bagiannya untuk menghidupkan kembali ekonomi Soviet melalui Kebijakan Ekonomi Barunya.
Lenin tidak begitu menyukai demokrasi, dan ia juga menjadi dalang di balik Teror Merah yang menghancurkan pembangkangan.
Ia juga mendirikan Cheka, polisi rahasia yang ditakuti seluruh dunia.
Baca Juga:3 Mitos Populer Tentang Uni Soviet di Afghanistan, Salah Satunya Dijuluki Tentara Kejam
Sampai saat ini, Lenin masih dihormati oleh kaum kiri di seluruh dunia.
2. Fidel Castro
Fidel Castro adalah pemimpin komunisme di Kuba.
Kuba menjadi komunis sejak revolusi yang terjadi di negara tersebut.
Seperti revolusi yang lain, harapannya adalah memulai kehidupan yang lebih baik untuk negaranya: hak-hak wanita, fasilitas kesehatan yang lebih baik, pendidikan tingkat universitas.
Serta seperti kebanyakan tokoh revolusioner, Castro tidak terlalu senang dengan demokrasi.
Sampai pertengahan tahun 60-an, Kuba dipimpin dengan model diktator, dan pemberontak dipenjara atau dibunuh, serta kultus Castro mulai tumbuh.
3. Joseph Stalin
Keputusan rakyat terbagi, banyak yang menyebut Joseph Stalin sebagai penyelamat Uni Soviet, mengalahkan Nazi dan membuat nuklir Uni Soviet bersama dengan negara adidaya industri.
Namun sebaliknya, ia juga menjadi pencetus teror dan menciptakan pengungsian buruh yang membunuh jutaan warga Uni Soviet.
Banyak juga warganya yang mati di tangannya hanya lewat satu tembakan peluru.
4. Kim Jong-Il
Selanjutnya adalah mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il.
Korea Utara adalah negara yang masih tertutup meskipun saat ini dunia sudah saling terhubung.
Ini semua dikarenakan tindakan keluarga Kim.
Sementara Kim Il-sung dulunya dipanggil sebagai 'Pemimpin Agung', Kim Jong-il malah mendapat julukan 'Pemimpin Kesayangan'.
Namun ia malah tercatat salah mengatur keuangan negara yang menyebabkan negaranya mengalami kelaparan yang terlalu sering.
Meski begitu, ia tidak berhenti mengkonsumsi lobster dan cognac, sejenis minuman keras yang mewah.
5. Nicolae Ceausescu
Jika kejam adalah ciri khas rezim komunis maka Ceausescu memastikan ia memimpin komunis yang kejam.
Mulai dari pernikahan dan kontrasepsi sampai produksi industrialisasi, keluarga pertama Romania ini mengontrol segalanya.
Ia menerapkan ekonomi yang kacau menyebabkan Romania akhirnya terkena kelaparan pada pertengahan tahun 80-an.
Tentu saja, kebebasan berpendapat pun juga diberangus.