Orang-orang Seantero Indonesia Harus Tahu Ini, Jangan Pernah Berani Konsumsi Amoxicillin Bersama Obat Antibiotik Tanpa Resep Dokter, Ini Bahaya yang Mengancam!

K. Tatik Wardayati

Editor

Hanya di Indonesia antibiotik menjadi obat dewa. Apapun sakitnya, obatnya antibiotik.
Hanya di Indonesia antibiotik menjadi obat dewa. Apapun sakitnya, obatnya antibiotik.

Intisari-Online.com – Akibat cuaca seperti sekarang ini yang sangat panas, dan kurang minum, maka mulailah banyak yang mengalami flu, terutama anak-anak.

Ingin lebih praktis dan tidak ingin buru-buru membawa anaknya ke dokter, maka orangtua yang merasa lebih ‘tahu’, lantas membeli obat di toko obat.

Tak tanggung-tanggung, obat yang dibeli tanpa resep dokter ini adalah antibiotik.

Mereka merasa bahwa antibiotik itulah obat yang akan menyembuhkan anak-anak dari sakit flu mereka.

Baca Juga: Tiwas Buru-buru ke Apotek, Nyesal Baru Tahu Sekarang, Bumbu Dapur Ini Ternyata Antibiotik Alami untuk Hancurkan Bakteri Penyebab Penyakit

Namun, ketika mengetahui si anak mengalami infeksi di saluran pernapasannya karena batuknya tidak kunjung berhenti, barulah sang orangtua membawa anaknya berobat ke dokter.

Tetapi ketika berhadapan dengan dokter, banyak orangtua yang tidak memberi tahu pada dokternya bahwa anak mereka telah diberi antibiotik yang dibeli tanpa resep dokter.

Kita mengenal Amoxicillin, sebagai salah satu obat yang membantu mengobati berbagai macam infeksi.

Amoxicillin adalah obat golongan penisilin yang berfungsi untuk membunuh bakteri.

Baca Juga: Untuk Kurangi Rasa Pahit, Anda Minum Obat dengan Teh, Stop Kebiasan Ini! Kalau Tidak, Bisa Bahayakan Kesehatan, Juga dengan Minuman Ini!

Grid.id mewawancarai salah satu apoteker, Dirk Victor Umbu L.P. Jawang, S.Farm., Apt via messenger.

Dirk menjelaskan beberapa macam infeksi yang bisa disembuhkan dengan mengonsumsi Amoxicillin.

Antara lain, infeksi pada mata, telinga, tenggorokan, kulit, saluran kencing, dan saluran pernapasan.

“Amoxicillin sebenarnya bisa diminum bersamaan dengan antibiotik asalkan targetnya berbeda, dengan kata lain bakteri yang dituju berbeda jenisnya.

Misalkan pasien menderita 2 infeksi yang berbeda, biasa di rumah sakit ada kultur bakteri untuk menentukan obat apa yang harus dipilih agar targetnya tepat,” tambahnya.

Ia lanjut menjelaskan, “kombinasi 2 antibiotik berfungsi memaksimalkan kerja dari antibiotik untuk membunuh bakteri.

Kalau minum tidak sesuai dosis maka akan terjadi resistensi bakteri, dengan kata lain bakteri kebal terhadap obat tersebut,” sambungnya.

Dia juga memberi contoh antibiotik yang sering dikonsumsi masyarakat, misalnya, cefixime, cefadroxil, dan sebagainya.

Yang jelas, apoteker asal Kefa, NTT, ini menekankan bahwa antibiotik harus dibeli dengan resep dokter.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin K, Masalah Jantung!

Hal tersebut dikarenakan antibiotik termasuk dalam golongan obat keras yang ditunjukkan dengan adanya lingkaran merah dengan huruf K di tengahnya.

Resep dokter sangat penting jika Anda sedang sakit dan ingin mengonsumsi Amoxicillin dan antibiotik.

Namun, jika Anda mengabaikannya, kemungkinan besar sakit Anda pun tak kunjung sembuh, karena bakteri di dalam tubuh Anda justru akan terus berkembang biak. (Irma Joanita)

Baca Juga: Khasiat Kunyit dan Madu untuk Kesehatan, Sebagai Antibiotik yang Tidak Dapat Dijelaskan oleh Dokter, Coba Yuk!

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait