Tetapi penguburan kembali anggota keluarga korban perang biasa telah jatuh ke tangan para penyintas konflik.
Satu rumah asal, yang terdiri lebih dari 200 orang, memiliki 25 mayat untuk dimakamkan.
Seorang warga Timor Leste mengatakan, negara saya sendiri diam-diam mendukung invasi dan pendudukan Timor Timur.
Senjata yang digunakan oleh tentara dan bom yang dijatuhkan oleh pesawat dipasok oleh pemerintah AS dan Inggris, sekutu Australia.
Sekarang, kekuatan Barat yang jauh ini memberi selamat kepada diri mereka sendiri karena telah mengawasi kemerdekaan dan status Timor Leste sebagai negara-bangsa baru.
Pada saat yang sama, mereka semakin mengungkapkan kekesalan mereka atas kurangnya 'pembangunan' dan kapasitas orang Timor.
Source | : | The Strategist |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR