Intisari-Online.com - Hampir 7 bulan lamanya kudeta militer Myanmar terjadi.
Kudeta militer Myanmar terjadi sejak 1 Februari 2021.
Pada saat itu, Pemimpin National League for Democracy (NLD) Myanmar Aung San Suu Kyi ditangkap pihak militer.
Sementara pemimpin kudeta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing kini menjadi pemimpin negara Asia Tenggara itu.
Setelahnya terjadi demo besar-besaran di seluruh negeri.
Jutaan warga Myanmar menolak kudeta militer dan meminta Aung San Suu Kyi dibebaskan.
Kini, dikira kondisi negara itu sudah tenang, terlihat antrean panjang terbentuk di supermarket dan pom bensin di Yangon pada Selasa (7/9/2021).
Ternyata antrean itu terjadi tak lama setelah pemerintah bayangan Myanmar mendeklarasikan "perang defensif rakyat" melawan junta militer.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR