Sementara itu minggu lalu, anak kedua Gaddafi, Saif Al-Islam Gaddafi, dilaporkan resmi mencalonkan diri pada pemilihan umum Libya keempat, yaitu pada 24 Desember.
Saif dilaporkan berencana mencalonkan diri untuk Popular Front for the Liberation of Libya, partai politik yang setia kepada Gaddafi yang berdiri sejak 2016.
Tujuan partai tersebut antara lain membersihkan negara dari teroris, membangun ulang negara dari perang, dan mengikuti prinsip yang ada di Buku Panduan ayahnya.
Prinsip yang dia terapkan antara lain campuran sosialisme, nasionalisme Arab, dan sistem demokrasi langsung berdasarkan referendum.
Perdamaian yang rentan
Tentara nasional Libya dan Pemerintah Kesepakatan Nasional, dua rezim pemerintahan yang saling bersaing untuk menguasai separuh wilayah timur dan barat Libya, mencapai kesepakatan pada Oktober 2020 lalu.
Kesepakatan itu memutuskan membentuk gencatan senjata permanen di seluruh negara.
Kesepakatan memberikan pejuang asing tiga bulan meninggalkan Libya, dan pemerintah gabungan interim dibentuk Maret 2021, digantikan oleh pemerintah yang akan diciptakan setelah pemilihan Desember 2021.
KOMENTAR