Mujahid mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers bahwa "Afghanistan memiliki hak untuk diakui".
"Masyarakat internasional harus membuka kedutaan mereka di Kabul," katanya.
Selain itu, Taliban pada Senin (6/9/2021), juga memaksa para mantan anggota pasukan keamanan Afghanistan untuk bergabung dengan mereka.
Dikutip dari AFP, juru bicara Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di ibu kota Kabul mengatakan, "Pasukan Afghanistan yang dilatih dalam 20 tahun terakhir akan diminta untuk bergabung kembali dengan departemen keamanan bersama anggota Taliban."
Mujahid menambahkan, setiap pemberontakan terhadap kekuasaan mereka akan ditindak keras.
Sebelumnya mereka mengatakan telah merebut Lembah Panjshir, kantong perlawanan terakhir.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR