Intisari-online.com - Pemerintah Malaysia sedang geger salah satu wilayahnya menjadi lokasi tujuan imigran ekstrimis dari Indonesia dan Filipina.
Ialah Sabah, yang menjadi lokasi idaman para teroris Indonesia dan Filipina.
Kini Malaysia pontang-panting menjaga wilayah itu dengan menempatkan pasukan keamanan di sana.
Mengutip The Star, tahun lalu, ekstrimis asing telah mulai memasuki Sabah.
Bahkan para ekstrimis dan pelaku teroris ini mulai bekerja di dalam wilayah tersebut.
Uang yang mereka dapatkan kemudian digunakan untuk kemajuan kelompok teroris mereka di pengungsian Abu Sayyaf di Jolo.
Comm Datuk Hazani Ghazali, dalam wawancara sebelum penunjukannya sebagai direktur Keamanan Dalam Negeri dan Ketertiban Umum Bukit Aman Kamis kemarin, mencatat sejauh ini para teroris ini hanya menggunakan Sabah untuk bersembunyi atau sebagai tempat transit.
"Tidak begitu serius karena mereka tidak menarget Sabah. Mereka bersembunyi dengan menjaga identitas mereka saat mereka masuk negara ini," ujarnya.
KOMENTAR