Find Us On Social Media :

Jika Musuhnya ISIS, Amerika Pun Sampai Tinggalkan Gengsi Untuk Bekerja Sama dengan Taliban, Terkuak Ini Momen Tentara Amerika dan Pejuang Taliban Terlihat Akur

By Afif Khoirul M, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 17:40 WIB

Foto ilustrasi tentara Amerika.

Intisari-online.com - Serangan ISIS-K di Bandara Kabul telah memicu kemarahan Amerika.

Bom bunuh diri tersebut dikatakan telah membunuh 13 tentara Amerika, yang membuatnya langsung melancarkan serangan balasan.

Menurut RT, Pentagon mengatakan pihaknya melakukan serangan pesawat tak berawak untuk membunuh seorang teroris dari ISIS-K cabang IS.

Menurut 24h.com.vn, Sabtu (28/8/21) Ia diyakini terlibat dalam bom bunuh diri di Bandara Internasional Kabul, menewaskan 13 anggota layanan AS.

Baca Juga: Dulu Jabatannya Mentereng, Begini Nasib Menteri Komunikasi Afghanistan Banting Setir Jadi Tukang Antar Makanan, Setelah Negaranya Tumbang di Tangan Taliban

Serangan balasan itu dilakukan saat fajar pada 28 Agustus di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur dan berbatasan dengan Pakistan.

Para pejabat AS mengatakan serangan itu dianggap "berhasil" ketika membunuh teroris dan tidak melukai warga sipil.

"Indikasi awal adalah bahwa kami telah menghancurkan target dan tidak ada korban sipil," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.

Elemen yang terbunuh dikatakan sebagai sosok "perencana ISIS-K".

Baca Juga: Sama-Sama Bertujuan Ingin Mendirikan Negara Islam, Mengapa Taliban dan ISIS Justru Bermusuhan? Terkuak, Perbedaan Ideologi Ini Penyebabnya!