Intisari-online.com - Taliban selama ini masih masuk daftar hitam oleh Rusia sebagai kelompok teroris.
Namun, sejak kemenangan mereka, banyak negara mulai mendekati Taliban yang memberikan tawaran.
Misalnya dari China, mereka menawarkan hubungan diplomatik, bahkan sampai memberikan tawaran investasi ke Afghanistan.
Sementara Rusia yang selama ini melabeli Taliban sebagai kelompok teroris justru menawarkan kerja sama dengan Taliban tetapi dengan sebuah syarat.
Rusia dapat secara resmi mengakui Taliban berkuasa di Afghanistan.
Tetapi hanya mempertimbangkan ini setelah pemerintah yang harmonis didirikan di Afghanistan, kata kementerian luar negeri Rusia.
Berbicara pada konferensi pers reguler, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Moskow terbuka untuk kemungkinan mengakui Taliban di Afghanistan.
Rusia hanya membahas masalah ini ketika pemerintahan yang sebenarnya terbentuk.