Find Us On Social Media :

Tak Lagi Pedulikan Afghanistan yang Dikuasai Taliban, Biden Ingin Sisa Pasukan AS Dievakuasi Secepatnya, Peringatkan Adanya Risiko Kelompok Teroris Ini Bangkit Kembali

By Tatik Ariyani, Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:06 WIB

Presiden AS Joe Biden memperingatkan risiko bagi pasukan AS dan sekutu yang tinggal di Afghanistan setelah 31 Agustus

Intisari-Online.com - Penarikan pasukan AS dan sekutunya dari Afghanistan setelah 20 tahun operasi militer mereka membuat Taliban dapat mengambil alih kekuasaan dalam waktu yang relatif singkat.

Meski demikian, Presiden AS Joe Biden mengaku dia tidak menyesali keputusannya menarik pasukan dari Afghanistan.

Berbicara kepada reporter di Gedung Putih, Biden menyatakan AS sudah memenuhi komitmen mereka kepada Afghanistan.

Dilansir BBC Selasa (10/8/2021), dia mencontohkan Washington sudah menyediakan bantuan serangan udara, membayar gaji pasukan, dan menyediakan makanan hingga peralatan.

Baca Juga: Nasib Non-Muslim di Afghanistan, Terancam Jadi 'Kacung' hingga Kabur ke Alam Perbukitan untuk Selamatkan Diri, Sisanya Malah Berserah dan Berharap Diperlakukan Seperti Ini

"Tetapi, mereka harus berjuang bagi dirinya sendiri," ujar Biden.

Tak hanya itu, Biden bahkan menyarankan agar sisa pasukan AS dan warganya yang masih tinggal di Afghanistan bisa dievakuasi secepat mungkin.

Biden telah memperingatkan "risiko akut dan berkembang" di Afghanistan ketika upaya evakuasi terus berlanjut.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan virtual darurat para pemimpin G7, Biden memperingatkan risiko bagi pasukan AS dan sekutu yang tinggal di Afghanistan setelah 31 Agustus, seperti diwartakan Express.co.uk, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Terpaksa Tinggal di Afghanistan Meski Ada Kesempatan untuk Mengungsi, Tentara Wanita yang Pernah Dilatih AS Ini Bakar Seragamnya Setelah Taliban Berkuasa, Alasannya?