Ia kemudian dipindahkan ke Batalyon ke-4, Resimen Yorkshire Timur.
Sayangnya, Arthur tewas dalam pertempuran pada tahun 1917, dan dimakamkan bersama dengan ribuan tentara lainnya di Croisilles Cemetery.
Arthur mendapatkan penghargaan Distinguished Conduct Medal atas perannya dalam pertempuran sengit di Terusan Yser dekat Ypres, di barat laut Belgia.
Sementara, Tom, yang terkecil, usianya baru 17 tahun ketika itu.
Dia adalah seorang sukarelawan dengan artileri teritorial lokal dan pergi ke Eropa untuk ikut b bergabung dalam perang pada tahun 1915, melansir dari Warhistoryonline.
Dia kemudian bergabung dengan Ilkley Battery dan selamat dari perang.
Selama Perang Dunia Pertama, perubahan nama menjadi hal biasa.
Para lelaki yang tidak mau dikirim ke garda depan, mengingat pembantaian massal yang sedang terjadi, atau mereka memiliki nama-nama yang mencurigakan dari keturunan Jerman namun masih ingin ikut berperang.
Dan inilah yang terjadi pada tiga bersaudara Steinthal ini.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR