Sementara itu, Avenger perlahan-lahan semakin berkarat.
“Perusahaan yang dulunya membuat berbagai suku cadang sudah tidak ada lagi,” tambah wartawan.
“Seorang pelaut baru-baru ini mengatakan sonar yang dimaksudkan untuk mendeteksi ranjau sangat tidak berguna karena salah memindai dan justru mendetekai mesin pencuci piring, perangkap kepiting, dan mobil di dasar laut dan menganggapnya ranjau.”
Kapal penyapu ranjau USS Devastator dengan nomor lambung MCM 6 tidak beroperasi begitu lama sehingga para pelaut dengan bercanda menyebutnya sebagai "Gedung 6," karena dia tidak pernah pindah.
Pejabat senior Angkatan Laut menyebut armada perang ranjau mereka di Teluk Persia, "yang terbaik dan paling cerdas di sekitar," dan juru bicara Angkatan Laut baru-baru ini mengatakan armada kapal penyapu ranjau "berkemampuan penuh" memenuhi misinya untuk menemukan dan menetralisir ranjau.
Drone bawah laut AL, kata juru bicara itu, “memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi,” dan sistem sonar di kapal “sangat akurat untuk mendeteksi ranjau.”
Juru bicara itu mengakui "ada tantangan dengan semua kapal yang lebih tua, termasuk perawatan dan perbaikan" yang mungkin membuat kapal membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan misi mereka.
Perang dengan Iran bisa membutuhkan upaya engatasi ranjau yang intensif.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR