Pepys mencatat merpati hangus dari langit, orang-orang melemparkan barang-barang mereka ke sungai, kucing hangus ditarik hidup-hidup dari cerobong asap, serpihan dan tetesan api mengambang di seluruh kota, kaca meleleh dan tertekuk oleh panas dan tanah sepanas arang.”
Seperti Pepys, Walikota Lord, Sir Thomas Bludworth pun awalnya merasa tidak terlalu terganggu.
Setelah pertemuannya dengan Pepys, Raja mengambil alih operasi untuk menyelamatkan kota dan membuat sekat bakar.
Ini berarti merobohkan gedung-gedung yang sangat bagus tetapi membuat api kayu yang dibutuhkan untuk membakarnya mati.
Untungnya, pada hari keempat, angin yang menyebarkan api menyala dengan sendirinya itu, mengarahkan api kembali ke tempat yang sudah terbakar.
Jadilah api itu tidak mendapatkan apa-apa untuk dibakar dan secara bertahap pun padam.
Ironisnya, kebakaran besar itu membawa berkah yang besar pula.
Kebakaran itu telah menghancurkan jalan-jalan kotor terkait dengan Wabah Besar tahun sebelumnya.
Daerah kumuh terbakar begitu saja.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR